Sri Mulyani dan 2 Wamen ke Istana untuk Makan Siang Terakhir Bersama Jokowi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama dua Wakil Menterinya, menghadiri makan siang terakhir bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.
BaperaNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama dua Wakil Menterinya, Suahasil Nazara dan Thomas Djiwandono, menghadiri makan siang terakhir bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/10).
Acara ini merupakan pertemuan terakhir para menteri Kabinet Indonesia Maju sebelum masa jabatan mereka berakhir.
Sri Mulyani tiba di Istana sekitar pukul 13.00 WIB, bersama Suahasil dan Thomas. Ketiganya datang menggunakan mobil yang sama dan kompak menyapa para wartawan sebelum masuk ke dalam Istana. Namun, Sri Mulyani tidak memberikan banyak komentar saat ditanya mengenai kebersamaan mereka.
"Oh iya, saya kan satu kantor, jalannya bareng-bareng," ucapnya singkat kepada wartawan.
Makan siang ini menjadi momen perpisahan bagi para menteri Kabinet Indonesia Maju yang telah bekerja sama selama lima tahun terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
Beberapa menteri ekonomi turut hadir dalam acara tersebut, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang tiba lebih awal dari Sri Mulyani.
Airlangga juga menyempatkan diri berbicara kepada wartawan mengenai kesan dan pesannya selama menjabat sebagai Menko Perekonomian.
Ia menilai bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, berbagai tantangan besar, termasuk krisis akibat pandemi COVID-19, berhasil diatasi dengan baik.
"Makan siang bersama. Iya, hari ini kan hari kerja terakhir," ujar Airlangga saat tiba di Istana. Dia juga memuji kepemimpinan Jokowi yang dianggap luar biasa dalam memimpin negara melewati masa-masa sulit.
"Alhamdulillah seluruh rintangan berhasil dilalui, dan leadership Pak Jokowi luar biasa. Kita melampaui berbagai krisis waktu COVID-19," jelasnya.
Selain Sri Mulyani dan Airlangga, sejumlah menteri ekonomi lain juga hadir dalam makan siang bersama tersebut.
Baca Juga : Kembali Menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Prabowo
Di antaranya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono.
Acara ini menjadi simbol penutupan kerja kabinet yang telah menghadapi berbagai tantangan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pandemi global yang melumpuhkan banyak sektor ekonomi.
Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Kabinet Indonesia Maju berfokus pada pemulihan ekonomi dan penanganan krisis kesehatan, yang mendapat pujian dari berbagai pihak.
Selama lima tahun terakhir, Sri Mulyani Indrawati memegang peran penting dalam mengawal stabilitas ekonomi Indonesia. Sebagai Menteri Keuangan, ia bertanggung jawab atas kebijakan fiskal negara, termasuk langkah-langkah stimulus ekonomi selama pandemi COVID-19.
Berbagai program bantuan sosial dan stimulus ekonomi yang dikeluarkan Kementerian Keuangan di bawah arahannya menjadi instrumen penting dalam menjaga daya beli masyarakat dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Dalam masa jabatannya, Sri Mulyani juga aktif mengedepankan kebijakan-kebijakan fiskal yang bertujuan memperkuat ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global. Berbagai inisiatif seperti reformasi perpajakan dan pengelolaan utang negara berhasil menjaga stabilitas fiskal di tengah krisis.
Sri Mulyani juga dikenal dengan upayanya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara.
Beberapa kali, ia menerima penghargaan internasional atas kinerjanya sebagai Menteri Keuangan, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu ekonom terkemuka di Indonesia.
Baca Juga : 45 Tahun Menjabat, Basuki Hadimuljono Menangis Saat Pamit dari Kementerian PUPR