45 Tahun Menjabat, Basuki Hadimuljono Menangis Saat Pamit dari Kementerian PUPR

Basuki Hadimuljono berpamitan dari Kementerian PUPR setelah 45 tahun mengabdi, menciptakan momen haru saat melepas jabatan.

45 Tahun Menjabat, Basuki Hadimuljono Menangis Saat Pamit dari Kementerian PUPR
45 Tahun Menjabat, Basuki Hadimuljono Menangis Saat Pamit dari Kementerian PUPR. Gambar : Kolase Instagram/@Pembasmi Kehaluan Reall

BaperaNews - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menciptakan momen haru ketika berpamitan dari Kementerian PUPR pada Selasa (15/10).

Setelah 45 tahun mengabdi, Basuki secara simbolis melepaskan tugasnya dengan melepas topi butut yang sering ia kenakan, menandai akhir masa baktinya di kementerian yang telah menjadi "rumah" baginya. 

Momen tersebut terekam dalam video yang menjadi sorotan publik, di mana Basuki terlihat menangis saat menyampaikan salam perpisahan kepada seluruh jajarannya.

Basuki, yang akrab disapa Pak Bas, didampingi oleh istrinya, Kartika Basuki, yang setia berada di sisinya selama acara perpisahan berlangsung.

Dalam pidato perpisahannya, Basuki mengungkapkan kesedihan mendalam karena harus meninggalkan Kementerian PUPR setelah mengabdi hampir setengah abad. Kementerian ini bukan hanya tempat bekerja, tetapi juga rumah baginya selama 45 tahun.

Pengabdian 45 Tahun di Kementerian PUPR

Dalam pidatonya, Basuki menyampaikan bahwa sebagian besar hidupnya dihabiskan di Kementerian PUPR.

"Sekali lagi kami mohon pamit, ini rumah saya, 45 tahun saya bekerja di PU, umur saya baru 70, jadi sebagian besar hidup saya di Kementerian PUPR ini," ujarnya dengan suara terbata-bata. 

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian PUPR atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan selama bertugas.

Perpisahan tersebut tidak hanya menyentuh Basuki, tetapi juga seluruh pihak yang hadir. Video yang menunjukkan Basuki menangis saat melambaikan tangan kepada para pegawai Kementerian PUPR menjadi viral di media sosial, termasuk diunggah oleh akun TikTok Toto Dwihartanto pada Kamis (17/10).

Terlihat Pak Bas menangis tersedu-sedu, menggambarkan betapa dalamnya ikatan emosionalnya dengan institusi dan orang-orang yang telah bekerja bersamanya selama ini.

Baca Juga : Kenali Stella Christie, Pakar Cognitive Science dan AI yang Bakal Masuk Kabinet Prabowo

Harapan Basuki Hadimuljono untuk Kementerian PUPR

Meskipun telah resmi berpamitan, Basuki tetap menyampaikan harapannya agar para penerusnya di Kementerian PUPR menjaga nama baik dan kredibilitas lembaga tersebut.

Ia berharap instansi yang telah menjadi bagian hidupnya selama 45 tahun tetap amanah dalam menjalankan tugas dan terus berkontribusi bagi pembangunan nasional.

Sebagai salah satu anggota Kabinet Indonesia Maju, Basuki dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam proyek-proyek infrastruktur nasional yang menjadi prioritas selama masa jabatannya.

Perpisahan ini menjadi salah satu momen penting di akhir masa jabatannya dan meninggalkan kenangan mendalam bagi para pegawai Kementerian PUPR serta masyarakat luas yang mengenalnya.

Kenangan Selama Menjabat di Kementerian PUPR

Selama 45 tahun mengabdi, Basuki telah terlibat dalam berbagai proyek pembangunan infrastruktur yang signifikan di Indonesia. Keberhasilan proyek-proyek ini tidak lepas dari kepemimpinan dan dedikasinya yang tinggi dalam mengembangkan infrastruktur demi kemajuan negara.

Saat berpamitan, Basuki juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim di Kementerian PUPR yang telah bekerja sama dengan baik selama masa kepemimpinannya.

Video perpisahan Basuki yang tersebar luas di media sosial memperlihatkan betapa besar pengaruhnya bagi institusi dan para pegawainya. Dengan segala pencapaian dan pengabdian yang telah diberikan, Pak Bas meninggalkan jejak mendalam di Kementerian PUPR.

Penutup Masa Jabatan di Kabinet Indonesia Maju

Basuki Hadimuljono merupakan salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju yang menjabat di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Selama masa jabatannya, ia dikenal sebagai menteri yang pekerja keras dan berkomitmen terhadap pembangunan infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia. 

Momen perpisahan ini menandai akhir perjalanan panjangnya di Kementerian PUPR, dan meskipun berat, ia berharap agar instansi ini terus berkembang di tangan penerusnya.

Dengan berakhirnya masa jabatan Basuki, Kementerian PUPR akan memasuki era baru di bawah kepemimpinan yang berbeda. Namun, kontribusi dan dedikasi Basuki selama 45 tahun tidak akan terlupakan, menjadi bagian dari sejarah panjang pembangunan infrastruktur Indonesia.

Momen haru perpisahan Basuki Hadimuljono dengan Kementerian PUPR menjadi pengingat kuatnya ikatan antara seorang pemimpin dan institusi yang ia pimpin.

Video yang menunjukkan tangisan dan salam perpisahan Pak Bas menjadi simbol dedikasi dan pengabdiannya selama 45 tahun. 

Kementerian PUPR akan terus mengingat kontribusinya, dan masyarakat luas pun akan mengenang Basuki sebagai salah satu tokoh penting dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Baca Juga : Kembali Menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Prabowo