Sosok CEO PT Esteh Indonesia Sebelum Jadi BUMN “Badan Usaha Milik Nagita”

Nagita Slavina kini resmi menjadi CEO PT Esteh Indonesia, namun siapakah sosok CEO PT Esteh Indonesia sebelumnya? Ini dia sosok pendiri PT Esteh Indonesia!

Sosok CEO PT Esteh Indonesia Sebelum Jadi BUMN “Badan Usaha Milik Nagita”
Nagita Slavina kini resmi menjadi CEO PT Esteh Indonesia, namun siapakah sosok CEO PT Esteh Indonesia sebelumnya? Ini dia sosok pendiri PT Esteh Indonesia! Gambar : Instagram.com/@haidharwurjanto

BaperaNews - PT Esteh Indonesia sukses mengangkat istri dari Raffi Ahmad yakni Nagita Slavina sebagai CEO Baru PT Esteh Indonesia. Nagita Slavina resmi menanggung kepemilikan PT Esteh Indonesia yang diinformasikan langsung oleh perusahaan melalui postingan Instagram di @esteh.indonesia. 

Diketahui, Esteh Indonesia adalah bisnis yang bergerak di Industri makanan dan minuman. Sudah ada 700 gerai Esteh yang tersebar luas di seluruh Indonesia. 

Kabar diangkatnya Nagita Slavina sebagai CEO PT Esteh Indonesia membuat netizen Indonesia heboh. PT Esteh Indonesia sekarang dijuluki sebagai BUMN alias Badan Usaha Milik Nagita. Sementara karyawan Esteh Indonesia menyandang status sebagai PNS alias Pegawai Nagita Slavina

“Mohon support dan doanya yang terbaik dan harapan yang tinggi untuk Esteh Indonesia agar bisa berkembang lebih hebat ya! Akhirnya karyawan Indonesia resmi menjadi PNS gais ‘Pegawai Nagita Slavina’,” tulis PT Esteh Indonesia dalam postingan akun Esteh Indonesia. 

Kabarnya Nagita Slavina menjadi CEO memang membuat heboh, namun netizen juga masih banyak yang bertanya-tanya, siapakah sosok CEO PT Esteh Indonesia sebelumnya yang sekaligus jadi pendiri bisnis minuman tersebut?

CEO PT Esteh Indonesia sebelumnya bernama Haidhar Wurjanto, ia merupakan pendiri sekaligus CEO sebelum Nagita Slavina masuk. Melalui kerja kerasnya, Haidhar sukses membesarkan bisnis yang mungkin dipandang orang sepele yakni hanya menjual es teh. 

Dilansir dari detik.com, Haidhar sempat bercerita bahwa dia sudah memulai bisnis sejak SMA. Mulai dari jualan pulsa, aksesoris BlackBerry (BB), masakan Jepang, jualan crepes hingga nasi goreng gerobak sudah dijalani sampai ia lulus kuliah. 

Nagita Slavina resmi menjadi CEO PT Esteh Indonesia, dan sekarang dijuluki sebagai BUMN "Badan Usaha Milik Nagita". Gambar : Instagram.com/@esteh.indonesia

“Memulai bisnis dari 2007 itu jualan pulsa ala-ala anak SMA lah, terus ambil best opportunity, pas umur 18 tahun jualan masakan Jepang, jualan crepes, jualan nasi goreng gerobak. Jadi memang tiap tahun belajar bisnis tapi nggak semuanya mulus,” ujarnya. 

Meskipun bisnis itu gagal dan tidak berlangsung lama, pendiri Esteh tersebut tidak pantang menyerah dan terus mencari ide usaha lainnya yang bisa berkembang. Dan dari kerja kerasnya, terbukti sekarang dirinya berhasil memegang beberapa kerajaan bisnis yang berjalan di bidang makanan dan minuman seperti Momo Milk, Foresthree, Raindear Coffee, Cakekinian, dan Esteh Indonesia

Disaat pandemi Covid-19, bisnis yang tetap berjalan adalah Esteh Indonesia. Ide bisnis menjual es teh berawal karena dirinya merasa bahwa minuman itu yang paling diminati masyarakat setelah air putih. 

“Saya merasa es teh ini sangat potensial sekali, dimana konsumsi teh kan paling banyak dan nomor dua selain air putih. Saya melihat kayaknya ada peluang nih apalagi by data menunjukkan bahwa rata-rata itu top 5 yang dipesan pasti es teh, jadi saya mau fokusin kesana,” imbuh Haidhar pendiri Esteh Indonesia. 

Pada 2018, modal yang dikeluarkan Haidhar untuk membuka Esteh Indonesia ialah sebesar Rp 8 juta, biaya tersebut untuk membeli perlengkapan dan booth sederhana di pameran. Setelah merasa banyak disukai masyarakat, Haidhar memutuskan untuk membuka gerai Esteh pertama kali di Blok M Square. 

Setelah itu, Esteh Indonesia semakin berkembang. Penghasilannya dari bisnis tersebut semakin meningkat hingga pernah mencapai Rp 150 juta per bulan. Setelah melihat perkembangannya, Haidhar memutuskan untuk membuka cabang dan membangun kemitraan. 

“Awalnya sehari itu masih dapat ratusan ribu omsetnya, cuma yang besar ketika buka di Bogor, sehari bisa jual 300 sampai 400 cup, dan bisa dapat Rp 4-5 juta. Jadi sebulan sekitar Rp 100- 150 juta,” lanjut Haidhar. 

Semakin berkembang tiap tahun, kini Esteh Indonesia sudah memiliki sekitar 700 cabang di Indonesia. Sejak Covid-19 bisnis tersebut menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan, karena terlihat dari banyaknya yang bergabung membuka franchise ini. 

Baca Juga : Jadi CEO Minuman Ternama, Simak Sederet Sumber Kekayaan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina!