Seorang Petani Hilang Usai Diterkam Buaya Berukuran 5 Meter
Seorang petani bernama Jono warga Banyuasin, Sumatera Selatan hilang usai diterkam buaya muara berukuran 5 meter saat sedang menebas rumput di sungai . Berikut Informasinya !
BaperaNews - Seorang petani bernama Jono yang merupakan Warga Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) hilang diterkam buaya muara berukuran 5 meter. Kejadian ini sempat menggegerkan warga. Pria itu diterkam buaya saat akan menebas rumput di Sungai untuk perlintasan menyeberang.
"Iya benar, seorang petani diterkam buaya saat sedang menebas rumput membuat perlintasan untuk menyeberang sungai," kata Ketua Tim Reaksi Cepat BPBD Banyuasin, Alexander Kardinata, Rabu (15/12/2021)
Alex menyampaikan bahwa peristiwa naas tersebut terjadi pada siang menjelang sore hari dan terjadi di aliran sungai perusahaan sawit, Desa Sedang, Suak Tapeh Kab.Banyuasin, pada Rabu (15/12). Ketika berada di tepi sawah korban diduga langsung diterkam dan dibawa oleh buaya. Atas kejadian tersebut, pihaknya dan dibantu oleh beberapa pihak terkait masih melakukan pencarian terhadap korban hingga malam hari.
"Sekarang ini, kami dari BPBD dibantu pemerintah dan aparat setempat masih di lokasi menyisir melakukan pencarian terhadap korban," katanya.
Alex menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat korban dan rekannya yang sama sama berprofesi sebagai petani sedang menebas rumput. Mereka menebas rumput di sungai itu guna membuat jalur untuk menyebrang menuju ke sawah mereka.
"Korban ini bersama seorang rekannya yang juga petani menebas rumput. Tiba-tiba kaki korban disambar buaya muara ukuran 5 meter. Korban menurut keterangan rekannya sempat 3 kali meminta tolong dan melawan buaya itu. Namun saat rekannya mencoba meminta pertolongan ketika dilihat korban sudah hilang di bawa buaya tersebut," ungkapannya.
"Korban dan rekannya itu mau menuju ke sawah mereka. Mereka ini baru selesai panen padi. Memang di lokasi itu ada 3 buaya muara yang berukuran besar," sambungnya.
Sejalan dengan itu, Pjs Kepala Desa Sedang, Jaharob membenarkan bahwa di Desanya terjadi hal tersebut.
"Saya dapat info korban diterkam buaya dan hilang sekitar pukul 01.00 WIB dan Pak Jono itu warga Kelurahan Kedondong Raye, yang hendak ke sawahnya," ujarnya
Kondisi rawa sungai, lokasi Jono diterkam buaya pun masih terlihat bekas kubangan hewan tersebut. Warga Pun berdatangan ketika mengetahui bahwa ada korban yang diterkam buaya.
Atas kejadian ini, pemerintah pun menghimbau masyarakat setempat untuk berhati-hati jika ingin beraktivitas di sekitar sungai yang menjadi habitat hewan buas itu. Dan juga mematuhi peringatan yang telah dibuat baik perusahaan, perorangan maupun pemerintah.