Sah! Konten Kreator Di Twitter Dapat Penghasilan Dari Iklan

BaperaNews - Bos Twitter Elon Musk mengungkap akan mulai twitter berbagi pendapatan iklan dengan para konten kreator, dengan syarat kreator memiliki verified akun atau akun centang biru. “Mulai hari ini, Twitter berbagi pendapatan iklan dengan kreator untuk iklan yang ada di utas mereka. Agar memenuhi syarat, harus jadi pelanggan Twitter blue verified” cuit Elon hari Jumat (3/2).

Biaya untuk akun centang biru Twitter saat ini US$ 8 atau Rp 120 ribu per bulannya. Paket hemat berupa biaya langganan per tahun sebesar US$ 84 atau Rp 1,27 juta. Twitter blue sendiri punya kelebihan bisa upload video dengan kualitas lebih bagus dan durasi lebih lama. Sejumlah perusahaan baru-baru ini menambah jumlah penayangan ke tweetnya.

Sedangkan akun centang biru lama gratis atau non berbayar juga masih berlaku, namun akun tersebut dikabarkan akan hilang dalam beberapa bulan ke depan, artinya, hanya tersisa akun centang biru yang berlangganan, bukan yang gratisan.

Baca Juga : Akun Base Twitter Terancam Hilang Usai Kebijakan Baru Twitter, Ini Penyebabnya!

Twitter belum memberi penjelasan lebih detail tentang fitur twitter berbagi pendapatan iklan ini, tidak ada penjelasan di akun Twitter maupun di websitenya. Banyak pertanyaan belum terjawab, misalnya bagaimana konten kreator akan dibayar, apa melalui rekening di bank, berapa pendapatannya, dan berapa pembagiannya yang diambil Twitter.

Selain itu juga belum ada acuan berapa jumlah minimal followers atau kicauan viral yang diperlukan untuk bisa mendapatkan pendapatan pembagian iklan. Pengumuman ini relatif tiba-tiba, Elon Musk banyak bicara tentang kreator dan sekilas tentang berbagi pendapatan iklan ini, program bagi hasil ini tentu akan jadi hal baru.

Beberapa pengguna Twitter sudah tertarik memonetisasi akunnya dengan fitur Tips dan Super Follows, dan program baru ini diharapkan bisa lebih menarik kreator untuk berkonten di Twitter yang otomatis akan menarik perhatian warganet.

Fitur baru twitter berbagi pendapatan iklan ini juga bisa jadi salah satu cara Twitter untuk bersaing dengan platform lain seperti YouTube, TikTok, dan Instagram yang telah memiliki fitur serupa sebelumnya, memiliki sistem berbayar untuk para konten kreator baik dari dana maupun iklan. Elon Musk terus mencari cara untuk mempertahankan Twitter dan membuatnya tetap bisa bersaing dengan platform sosial lainnya.

Baca Juga : Elon Musk Izinkan Iklan Politik Di Twitter