RBXperience Satukan 639 Instansi Tukar Best Practices Reformasi Birokrasi, Fahd A Rafiq: Acara Menjadi Alat Digitalisasi Transformasi Birokrasi
Fahd A Rafiq menyampaikan bahwa RBXperience ini merupakan salah satu strategi untuk mewujudkan reformasi birokrasi agar setiap wilayah dapat memiliki pemerataan yang baik.
Bapera News - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggelar acara bertajuk “RBXperience” yang menghimpun 639 instansi pemerintah. Mereka saling bertukar pikiran dan best practices terkait implementasi reformasi birokrasi guna tingkatkan kualitas pelayanan publik.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyatakan bahwa acara RBXperience ini merupakan salah satu strategi untuk mewujudkan reformasi birokrasi agar setiap wilayah dapat memiliki pemerataan yang baik.
"Acara ini bukan hanya upacara biasa, tapi strategi konkret untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang merata di seluruh wilayah. Instansi dengan kinerja baik kami hadirkan sebagai contoh agar yang lain bisa menerapkannya di wilayah masing-masing." Ujar Fahd A Rafiq, Rabu (6/12).
Menpan RB menjelaskan reformasi birokrasi harus dijalankan dengan pendekatan double track, yakni RB general dan RB tematik. RB general itu bertumpu pada tata kelola pemerintahan bersih dan akuntabel.
Sementara RB tematik fokus pada dampak dirasakan masyarakat dalam 4 tema: pengurangan kemiskinan, peningkatan investasi, transformasi digital, serta pengendalian informasi dan penguatan belanja produk dalam negeri.
"Digitalisasi menjadi landasan utama transformasi birokrasi, memacu produktivitas, efisiensi, dan memberikan dampak optimal bagi masyarakat. Kami menggali kecepatan dan daya kerja agar mampu memberikan layanan yang lebih baik." Ujar Fahd A Rafiq, Rabu (6/12).
Ia menegaskan Kementerian PANRB mendorong RB tematik agar instansi pemerintah lebih fokus atasi masalah utama publik. Misal kemiskinan bisa kurangi lewat pariwisata, agroindustri, manufaktur, dan lainnya menyesuaikan karakter wilayah.
Acara RBXperience ini bentuk komitmen Kementerian PANRB untuk mendorong reformasi birokrasi berdampak nyata, menjembatani para pemangku kepentingan, dan memfasilitasi pembelajaran bersama para birokrat.
Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Kemenpan RB menambahkan nilai reformasi birokrasi terus membaik meski masih banyak pemda yang belum implementasikan kebijakan ini dengan baik. Karenanya, dibutuhkan pendampingan intensif untuk wujudkan birokrasi kelas dunia.
Dengan demikian, platform kolaboratif RBXperience bisa memacu percepatan peningkatan kualitas reformasi birokrasi dan pelayanan publik di tingkat pusat dan daerah, demi mewujudkan birokrasi Indonesia yang bersih, efektif dan berintegritas.
Baca Juga: Fahd A Rafiq Bangga Teknologi Wolbachia Berhasil Turunkan Kasus Demam Berdarah di DIY
Penulis : Ahmad G