Rata-Rata Pengunjung Pornhub Ternyata Bapak-Bapak, Ini Genre Mereka
Data terbaru dari Pornhub mengungkap rata-rata usia pengunjung situs tersebut adalah 37 tahun, Hari Jumat jadi hari yang paling sedikit dikunjungi.
BaperaNews - Data terbaru menunjukkan bahwa rata-rata usia pengunjung situs pornhub adalah 37 tahun. Data ini diungkap Pornhub dalam situs resminya, yang diambil dari 20 negara paling banyak mengunjungi Pornhub.
Situs pornhub, salah satu platform konten dewasa atau video porno terbesar di dunia, membagikan data demografis penggunanya pada tahun 2022. Diungkapkan bahwa kelompok usia 18 hingga 24 tahun meningkat sebesar +2 poin persentase, sementara kelompok usia 35 hingga 44 tahun turun sebesar –2% poin persentase. Menariknya, negara-negara seperti Mesir, Filipina, dan Brasil mendominasi dengan mayoritas pengunjungnya adalah kaum Milenial berusia antara 18-34 tahun.
Setiap Umur, Ternyata Beda Pilihan Tontonan
Dari sisi kategorisasi konten, generasi yang berbeda ternyata memiliki selera yang berbeda pula. Pengunjung Gen Z berusia 18 hingga 24 tahun, misalnya, memiliki kemungkinan yang jauh lebih besar untuk menonton video dengan tema Threesome, Cosplay, dan Kartun. "Pengunjung Gen Z...melihat video bokep Vertikal +51% lebih banyak," kata sumber data tersebut.
Generasi yang lebih tua, seperti Generasi Y dan Generasi X, cenderung lebih suka kategori konten dewasa yang berbeda. "Pengunjung Generasi Y berusia 25 hingga 34 tahun +143% lebih menyukai pornografi Asia," ungkap laporan tersebut. Sementara itu, Generasi X (40-55 tahun) menunjukkan ketertarikan lebih pada video genre Creampie dan BBW.
Menariknyaa, hari Minggu adalah hari paling populer untuk mengunjungi Pornhub, sedangkan hari Jumat cenderung memiliki lalu lintas terendah. Hal ini sebagian besar berkaitan dengan jam berapa orang lebih suka nonton video bokep. Waktu puncak menonton video porno biasanya dari pukul 22.00 hingga 01.00, namun pada akhir pekan (karena orang cenderung begadang dan tidur lebih lama), waktu menonton bergeser ke pagi hari.
Baca Juga : Alasan Cewek Nonton Video Bokep, Eksplorasi Fantasi
Di sisi lain, perkembangan teknologi telah memudahkan akses ke video bokep. Seperti yang disampaikan oleh Drajat Tri Kartono, sosiolog Universitas Sebelas Maret, "Teknologi yang semakin pesat turut memudahkan akses terhadap konten porno." Memang, situs pornhub dan platform video bokep sejenis lainnya telah memanfaatkan kemajuan teknologi ini untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Namun, dibalik popularitas video bokep, terdapat dampak sosial yang mengkhawatirkan. "Memang ada demand kebutuhan untuk pelepasan seksualitas ini dan itu dikaitkan dengan perubahan sosial... sekarang menjadi urusan yang lebih terbuka," kata Drajat. Ini mencerminkan pergeseran dalam cara masyarakat melihat dan berbicara tentang seksualitas, yang kini menjadi lebih terbuka dan kurang tabu.
Pornografi Kini Jadi Ladang Cuan Dengan Nilar Miliaran Dolar
Dalam konteks bisnis, pornografi telah berkembang menjadi industri multi-miliar dolar. "Pornografi terkait sama bisnis... Ini akan sulit karena menyangkut bisnis besar," tambah Drajat. Karena itu, kontrol sosial dan regulasi dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa konsumsi video porno tetap dalam batas-batas yang aman dan etis.
Untuk menghadapi tantangan ini, diperlukan tindakan proaktif dari berbagai pihak. Penguatan kesadaran di lembaga sekolah, keagamaan, dan sosial sangat penting. Bagi para pembaca, menjadi konsumen yang cerdas dan bertanggung jawab dalam mengakses konten online adalah kunci.
Mari bersama-sama menciptakan lingkungan digital yang aman dan sehat. Saat mengakses situs pornhub atau platform lainnya, pertimbangkan dampaknya pada diri sendiri dan lingkungan sekitar. Pahami risiko dan batasi konsumsi konten dewasa agar tidak berlebihan.
Dan perlu dipahami, pemerintah telah melakukan upaya besar untuk menutup jaringan situs porno di Indonesia. Berbagai upaya yang dilakukan salah satunya ialah memblokir domain mereka. Meski demikian, banyak beredar di internet bahkan media sosial tentang cara mengakses situs tersebut, hal ini tentu menjadi masalah yang perlu ditanggulangi.
Baca Juga : Negara Paling Sering Nonton Video Bokep, Ada Indonesia?