Profil Mohamad Hasan yang Kini Menjabat sebagai Pangkostrad TNI AD
Mayjen Mohamad Hasan baru saja dilantik sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD.
BaperaNews - Mayjen Mohamad Hasan yang baru saja ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) TNI AD. Mayjen Mohamad Hasan, kelahiran Bandung pada 13 Maret 1971, memiliki pengalaman yang sangat kaya di dalam dunia militer.
Sebelum diangkat menjadi Danjen Kopassus, beliau terlebih dahulu menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus. Pria ini adalah jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993.
Dalam perjalanan kariernya, Hasan telah menempati berbagai posisi strategis, di antaranya:
- Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus
- Kasi Intel Grup 1/Para Kopassus
- Komandan Kodim 0104/Aceh Timur (2011-2013)
- Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura (2013-2014)
- Komandan Grup A Paspampres (2014-2016)
- Komandan Korem 061/Surya Kencana (2018-2019)
Grup A Paspampres bertugas mengamankan presiden beserta keluarganya, sedangkan Grup B mengamankan wakil presiden dan keluarganya. Sementara itu, Grup C bertugas mengamankan tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan, dan Grup D mengamankan mantan presiden dan mantan wakil presiden beserta keluarganya.
Penugasan Militer dan Karya Buku
Selama menjalani penugasan militer, Mayjen Mohamad Hasan telah terlibat dalam berbagai operasi penting, antara lain:
- Operasi Timor Timur (1995)
- Operasi Irian Jaya (1999)
- Operasi Memangkas (2019)
Di luar tugasnya sebagai anggota TNI, Hasan juga mencatatkan namanya sebagai penulis buku berjudul "Catatan 02". Buku ini ditulisnya saat menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus.
Mutasi dan Promosi Jabatan
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi, rotasi, dan promosi jabatan terhadap 256 perwira tinggi TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Surat tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 24 Juli 2024.
Dalam mutasi ini, beberapa perwira tinggi dipromosikan ke posisi baru, termasuk Mayjen Mohamad Hasan yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam Jaya, kini ditunjuk menjadi Pangkostrad TNI AD, menggantikan Letjen Muhammad Saleh Mustafa yang ditunjuk menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) TNI. Perubahan ini berdasarkan sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) pada 18 Juli 2024.
Selain Mayjen Mohamad Hasan, beberapa jabatan penting lainnya juga mengalami perubahan, yakni Letjen Richard Tampubolon yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, menggantikan Letjen Bambang Ismawan yang dimutasi sebagai Perwira Tinggi (Pati) Markas Besar TNI AD dalam rangka pensiun.
Mayjen Bambang Trisnohadi yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana kini menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.
Mayjen Muhammad Zamroni yang sekarang menjabat Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Danpussenkav) TNI AD, kini akan mengemban jabatan Pangdam IX/Udayana.
Baca Juga: Wartawati Dibentak Pejabat Kejari saat Tanya Soal Kasus Korupsi