Prilly Latuconsina Siapkan Mental Buka Bisnis Sewa Kapal

Prilly Latuconsina kembangkan bisnis sewa yacht dengan menambah dua kapal baru, siap beroperasi di berbagai destinasi wisata untuk para penikmat laut

Prilly Latuconsina Siapkan Mental Buka Bisnis Sewa Kapal
Prilly Latuconsina Siapkan Mental Buka Bisnis Sewa Kapal. Gambar : Instagram/@prillylatuconsina96

BaperaNews - Artis dan pengusaha muda Prilly Latuconsina kini tengah serius menjalankan bisnis barunya di bidang penyewaan kapal yacht, sebuah keputusan yang diambilnya setelah memiliki kapal pribadi.

Yacht yang dimilikinya sebagai hadiah ulang tahun ke-28 tersebut kini menjadi inspirasi baginya untuk membangun perusahaan penyewaan kapal bernama Salaya Yacht, bersama beberapa rekan bisnisnya. 

Prilly mengaku ingin memanfaatkan kapal pribadinya secara produktif ketimbang membiarkannya hanya parkir tanpa digunakan setiap hari.

Prilly, yang dikenal sebagai bintang film dan sinetron kelahiran 15 Oktober 1996, mengungkapkan bahwa ia baru saja memesan dua kapal tambahan sebagai persiapan untuk memperluas bisnisnya.

Dua kapal baru ini akan ditempatkan di beberapa lokasi strategis di luar Jakarta untuk mempermudah akses saat ia atau kliennya berlibur di berbagai destinasi.

"Kita lagi beli dua kapal lagi. Nanti kapalnya akan ditaruh di titik selain Jakarta. Jadi kalau aku liburan di mana, sudah ada," ungkap Prilly saat diwawancarai di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, pada Jumat, 8 November 2024.

Menurut Prilly, penyebaran kapal di beberapa lokasi wisata akan memudahkan mobilitas dan memberikan opsi lebih bagi para pelanggan yang tertarik menyewa yacht untuk berlibur.

Prilly menyadari bahwa menjalankan bisnis sewa kapal seperti ini memiliki tantangan tersendiri, khususnya terkait perawatan yang membutuhkan perhatian intensif.

Ketika ditanya tentang biaya operasional dan perawatan kapal, Prilly hanya tersenyum dan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan “rahasia dapurnya.” 

Namun, ia tidak menampik bahwa biaya perawatan kapal memang cukup tinggi, terutama untuk memastikan mesin dan komponen lainnya dalam kondisi optimal.

"Lumayan sih maintenance-nya. Kalau kapal kan kita harus cek mesin terus. Terus juga ya, tapi ini kapal baru belum maintenance gimana-gimana, masih aman," ujar Prilly dengan nada ringan.

Ia menambahkan bahwa untuk kapal baru seperti yang dimilikinya saat ini, perawatan masih relatif sederhana, namun ia sudah menyiapkan anggaran dan strategi untuk menghadapi biaya perawatan yang lebih kompleks di masa mendatang.

Baca Juga : Sebagai Kado Ulang Tahun, Prilly Latuconsina Beli Kapal Yacht Seharga Rp2,5 Miliar

Menjalani bisnis penyewaan kapal bukanlah pilihan yang diambil Prilly tanpa pertimbangan. Ia menegaskan bahwa keputusan untuk terjun ke bisnis ini didasari oleh persiapan mental yang matang dan kesadaran akan komitmen jangka panjang yang diperlukan.

Prilly menyadari bahwa sektor perkapalan memiliki risiko dan tantangan yang tak dapat diprediksi, terutama karena bisnis ini berhubungan dengan kondisi alam laut yang dinamis dan tidak selalu bisa diprediksi.

"Kalau buka bisnis itu kita harus udah siap mental, nggak bisa untung cepat-cepat apalagi ini long term, perkapalan, jadi harus komit. Segala macam kondisi, dan tantangan ke depan, apalagi berhubungan sama alam laut, arus, nggak bisa dibaca. Kalau aku suka, bisa dijalani," ujar Prilly.

Ia juga menjelaskan bahwa kesiapan mental sangat penting dalam mengelola bisnis di bidang yang relatif baru baginya.

Prilly mengaku bahwa meskipun bisnis ini tidak menjanjikan keuntungan dalam waktu singkat, ia justru tertarik untuk menjalaninya karena sesuai dengan minat dan hobinya dalam menjelajahi lautan.

Sebagai seorang yang aktif di industri hiburan, Prilly Latuconsina merasa senang bisa menjalankan bisnis yang sejalan dengan hobinya. Dengan membeli yacht untuk dirinya sendiri, ia ingin mengubah pengalaman pribadi ini menjadi peluang bisnis yang lebih besar.

Ia menyadari bahwa yacht pribadinya jarang digunakan setiap hari, sehingga menyewakannya kepada orang lain bisa menjadi opsi yang lebih produktif sekaligus menguntungkan.

"Kalau beli kapalnya doang, aku kan nggak pakai setiap hari jadi justru sayang didiemin diparkiran doang. Jadi ya kenapa nggak jadi opportunity bisnis baru," ucapnya.

Prilly menambahkan bahwa bisnis penyewaan kapal ini tidak hanya memungkinkannya untuk mengembangkan minat pribadi, tetapi juga memberinya kesempatan untuk berbagi pengalaman serupa dengan para wisatawan dan penikmat laut yang ingin merasakan sensasi berlayar dengan yacht.

Prilly melihat bahwa menjalankan bisnis yang sesuai dengan hobi pribadi bisa menjadi cara yang menyenangkan dan membuatnya lebih bersemangat dalam menjalani kegiatan usahanya.

Ia mengaku sangat antusias dengan peluang yang dihadirkan oleh bisnis ini dan berharap bisnis penyewaan kapal yang dijalankannya dapat memberikan pengalaman berlayar yang menyenangkan bagi para pelanggan.

Dalam pengembangannya, Prilly berencana untuk memperluas jangkauan bisnis penyewaan yacht miliknya ke beberapa destinasi wisata lainnya di luar Jakarta.

Dua kapal baru yang telah dipesan rencananya akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis yang sering dikunjungi wisatawan, sehingga pelanggan tidak hanya terbatas pada wilayah Jakarta.

Dengan strategi ini, Prilly berharap bisnisnya bisa melayani lebih banyak wisatawan yang ingin menyewa kapal di berbagai tempat wisata.

"Jadinya ya sudah deh bikin perusahaan kapal. Bisa disewain, bisa disebar di beberapa titik destinasi wisata," katanya.

Baca Juga : Sudah Pasrah Soal Jodoh, Prilly Latuconsina: Aku Nggak Usah Nyari