Arafah Rianti Akui Kena Tegur Tetangga Gegara Tak Masuk Grup WA Komplek
Komika Arafah Rianti mengaku bahwa dirinya kena tegur tetangga soal parkiran mobil karena enggan masuk ke dalam grup WhatsApp komplek. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Komika Arafah Rianti menceritakan pengalaman unik tentang interaksinya dengan para tetangga di lingkungan perumahannya.
Salah satu penyebabnya adalah keputusan Arafah untuk tidak bergabung dalam grup WhatsApp kompleks, yang sempat membuatnya ditegur oleh beberapa tetangga. Tidak hanya masalah grup WA, Arafah juga pernah ditegur terkait urusan parkiran mobilnya.
Dalam sebuah wawancara santai di program "Rumpi: No Secret," yang ditayangkan pada Jumat (8/11), komika berusia 27 tahun itu dengan blak-blakan menceritakan alasan di balik keputusannya untuk tidak bergabung dalam grup WhatsApp lingkungan tempat tinggalnya.
Arafah mengaku memiliki alasan yang sederhana namun cukup beralasan untuk hal tersebut, meskipun ia paham bahwa absennya dirinya dari grup itu sempat menjadi bahan perbincangan di antara tetangganya.
“Sebelumnya ada (omongan) karena aku gak masuk grup,” kata Arafah.
Menurut Arafah, alasan ketidakhadirannya di grup WhatsApp perumahan ini cukup sederhana, namun tetap relevan dengan kepribadian dan kenyamanannya.
Arafah mengungkapkan bahwa salah satu alasan utama ia enggan bergabung di grup tersebut adalah karena sebagian besar anggotanya adalah bapak-bapak di kompleks perumahan.
Baginya, kondisi ini membuatnya merasa tidak perlu terlalu terlibat dalam percakapan di grup tersebut.
“Di grup itu isinya bapak-bapak, yang pertama. Terus aku gak sepeduli itu sama grup WA,” ujarnya.
Menurut Arafah, keputusannya ini didasarkan pada pertimbangan pribadi terkait kenyamanan dan kecocokan dengan topik-topik yang dibicarakan dalam grup.
Baca Juga : Arafah Rianti Akui Kesalahan Parkir, Minta Maaf kepada Tetangga
Sebagai seorang komika yang aktif dalam dunia hiburan, Arafah mengaku bahwa ia lebih memilih menghindari situasi yang dianggap kurang relevan dengan kesehariannya.
Meskipun begitu, Arafah tetap berusaha menjaga hubungan baik dengan tetangga dan menemukan solusi agar tetap bisa mengetahui informasi penting dari lingkungan tanpa harus terlibat langsung dalam percakapan grup.
Meskipun tidak ingin bergabung dalam grup WhatsApp, Arafah tetap menyadari pentingnya komunikasi dengan tetangga dan mengetahui informasi seputar lingkungan perumahannya. Oleh karena itu, ia memilih solusi unik dengan melibatkan manajernya untuk bergabung dalam grup tersebut.
"Bawa manajer ke situ, cuma aku ikut. Aku masuk grup pasif banget," kata Arafah sambil tertawa.
Dengan kehadiran manajernya di grup WhatsApp kompleks, Arafah bisa tetap mendapatkan update penting terkait urusan lingkungan perumahan tanpa harus ikut aktif dalam percakapan.
Hal ini dirasa cukup efektif karena, meskipun ia tidak terlibat langsung, manajernya bisa menyampaikan informasi penting yang diperlukan.
Selain masalah keengganan bergabung di grup WhatsApp kompleks, Arafah juga mengungkapkan bahwa ia pernah mendapat teguran dari tetangganya terkait parkiran mobil.
Teguran ini terjadi karena masalah penempatan mobilnya yang mungkin dianggap mengganggu atau tidak sesuai aturan di perumahan tersebut.
Arafah menyadari bahwa hubungan dengan tetangga, termasuk urusan parkir, memang penting untuk menjaga kenyamanan bersama. Namun, ia juga menyampaikan bahwa teguran ini dihadapinya dengan santai dan tidak menimbulkan konflik besar dengan tetangga sekitar.
Sebagai warga yang baik, Arafah berusaha untuk tetap menjaga hubungan baik dan menghindari masalah-masalah yang berpotensi mengganggu keharmonisan di lingkungan tempat tinggalnya.
Baca Juga : Arafah Rianti Jadi Sorotan Usai Dilabrak Tetangga Karena Punya Tiga Mobil