Foto : Potret Putin Dan Erdogan Bertemu Dengan Presiden Iran

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Turki Erdogan dan Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam rangka menyelesaikan perdamaian perang Suriah di Teheran.

1. Momen Presiden Iran Konferensi Pers Dengan Putin Dan Erdogan

Momen Presiden Iran Konferensi Pers Dengan Putin Dan Erdogan
Gambar : Dok. IRANIAN PRESIDENCY/AFP

BaperaNews - Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Presiden Iran, Ebrahim Raisi dalam rangka menyelesaikan perdamaian perang krisis Suriah di Teheran, Iran pada Selasa, 19 Juli 2022. 

Pertemuan ketiga negara tersebut membahas konflik perang di Suriah, ketahanan pangan, kerja sama ekonomi, dan negosiasi pembukaan laut hitam untuk mengekspor gandum dari Ukraina yang saat ini diketahui sedang ada konflik dengan Rusia.

Pada pertemuan Presiden Putin dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Putin merasa senang dan menyebutkan akan memperkuat kerja sama kepada dua negara itu.

"Saya sangat senang berada di tanah Iran yang ramah" ujar Putin dalam pertemuan bilateral dengan Raisi seperti dikutip (19/07). "Kami memperkuat kerja sama dalam masalah keamanan internasional dengan memberikan kontribusi yang signifikan untuk penyelesaian konflik di Suriah". imbuhnya.

Presiden Iran, Ebrahim Raisi setuju dengan komitmen signifikan dalam kerja sama keamanan antara kedua negara. "Saya memuji komitmen Rusia karena kedua negara yang kami miliki punya pengalaman baik dalam memerangi terorisme."

2. Momen Presiden Iran Gandeng Erat Putin Dan Erdogan

Momen Presiden Iran Gandeng Erat Putin Dan Erdogan
Gambar : RANIAN PRESIDENCY/AFP

3. Momen Presiden Iran Bersalaman Dengan Presiden Putin Dan Presiden Erdogan

Momen Presiden Iran Bersalaman Dengan Presiden Putin Dan Presiden Erdogan
Gambar : Dok. IRANIAN PRESIDENCY/AFP

4. Momen Presiden Iran Saat Konferensi Pers Dengan Putin Dan Erdogan

Momen Presiden Iran Saat Konferensi Pers Dengan Putin Dan Erdogan
Gambar : Reuters/Sputnik/Sergei Savostyanov