Posisi Seks Saat Hamil Agar Dede Aman, Ayah Pun Tetap Senang

BaperaNews - Dalam menjalani masa kehamilan, banyak pasangan yang merasa bingung dan khawatir terkait dengan keamanan berhubungan intim.

Namun, tahukah Anda bahwa berhubungan intim selama hamil sebenarnya aman dilakukan, asalkan dilakukan dengan penuh perhatian dan kenyamanan? Kali ini, Bapera News akan memberitahu posisi berhubungan intim saat hamil yang aman, seiring dengan manfaat dan risikonya. 

Posisi Berhubungan Intim Saat Hamil

Gambar : pexels.com/Dok. JÉSHOOTS

1. Side by Side

Side by Side menjadi posisi berhubungan intim saat hamil dilakukan dengan suami dan istri berbaring berdampingan, saling berhadapan. 

Menggantungkan kaki kiri di atas tubuh suami dapat meningkatkan keintiman dan memberikan kenyamanan pada ibu hamil.

2. Edge of the Bed

Posisi seks saat hamil ini mirip dengan misionaris klasik, tetapi suami berdiri di pinggir tempat tidur dan istri berbaring di ujung tempat tidur.

Memberikan bantal untuk tempat bertumpunya kaki dapat meningkatkan kenyamanan dan menghindari tekanan pada perut.

3. Woman On Top

Dalam posisi berhubungan intim saat hamil ini, sang ibu dapat mengatur aktivitas secara lebih nyaman. Suami dapat membantu dengan gerakan pinggul, memberikan fleksibilitas pada ibu hamil yang mungkin merasa lelah.

Baca Juga : Cara Nakal Merangsang dan Memainkan Puting Pria Agar Seks Makin Hot

4. Spooning

Posisi berhubungan intim saat hamil Spooning memberikan dukungan seperti menyendok, membuatnya nyaman terutama di trimester ketiga. Posisi ini dilakukan dengan cara istri tidur menyamping dan suami memeluk dari belakang. Menggunakan beberapa bantal untuk mendukung kaki dapat memudahkan penetrasi dan mengurangi ketidaknyamanan.

5. Reverse Cowgirl

Dengan posisi seks saat hamil ini, ibu hamil duduk di atas tubuh pasangan yang berbaring dengan punggung menghadap ke muka pasangan. Reverse Cowgirl mendukung perut dengan paha dan tangan.

6. On The Chair

Kursi dapat digunakan sebagai media yang nyaman, dengan suami duduk dan istri duduk di pangkuan. Posisi seks saat hamil ini memungkinkan eratnya rangkulan dan memberikan keintiman yang intens.

Dalam melakukan posisi apapun, komunikasi yang baik antara pasangan sangat penting. Selalu pertimbangkan kenyamanan dan hindari tekanan berlebih pada perut.

Manfaat Berhubungan Intim Saat Hamil

Berhubungan intim selama hamil tua bukan hanya aman, tetapi juga dapat memberikan beberapa manfaat penting bagi kedua pasangan:

• Aktivitas ini dapat memperkuat ikatan emosional antara pasangan, menciptakan hubungan yang lebih erat selama masa kehamilan.
• Berhubungan intim dapat meredakan stres yang seringkali dialami selama kehamilan, memberikan momen relaksasi yang sangat dibutuhkan.
• Kehamilan dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri atau kecemasan. Hubungan intim yang aman dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan mental.

Risiko Berhubungan Intim Saat Hamil

Meskipun berhubungan intim saat hamil tua memiliki manfaat, perlu diingat beberapa risiko yang mungkin timbul:

• Jika tidak dilakukan dengan hati-hati, aktivitas ini dapat meningkatkan risiko cedera pada ibu hamil atau janin. Pastikan menerapkan posisi seks yang aman saat hamil.
• Beberapa perempuan mungkin mengalami pendarahan ringan setelah berhubungan intim, terutama jika ada masalah pembuluh darah di serviks.
• Posisi yang salah atau tekanan berlebih dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama dan setelah berhubungan intim, maka dari itu beberapa posisi berhubungan intim saat hamil di atas dapat dicoba.

Dalam menjalani masa kehamilan, berhubungan intim dapat menjadi pengalaman yang bermakna dan aman jika dilakukan dengan penuh perhatian. 

Komunikasi terbuka antara pasangan, konsultasi dengan dokter secara rutin, dan pemahaman terhadap perubahan fisik adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan keamanan selama aktivitas ini.

Seiring dengan posisi berhubungan intim saat hamil yang aman, manfaat yang didapat dapat membantu memperkuat ikatan emosional dan mengurangi stres, memberikan pengalaman positif selama masa kehamilan.

Artikel ini disajikan hanya sebagai panduan bagi pasangan yang telah sah menikah, dengan tujuan memberikan informasi tentang aspek-aspek kesehatan seksual dalam konteks pernikahan. Bagi yang belum menikah, dilarang untuk melakukan perilaku seksual di luar ikatan pernikahan yang sah.

Baca Juga : Tips Seks Saat Suami Istri LDR Agar Terhindar dari Perselingkuhan