Timnas Indonesia Dibantai 0-5 dari Iran Jelang Persiapan Piala Asia 2023
Pertandingan ini menjadi kekalahan ketiga Tim Garuda menjelang Piala Asia 2023. Simak Selengkapnya!
Rizaldi
BaperaNews - Timnas Indonesia menelan kekalahan besar 0-5 dalam pertandingan uji coba melawan Iran, yang berlangsung di Al Rayyan Sports Club Training, Qatar, pada Selasa malam, 9 Januari 2024. Pertandingan ini menjadi kekalahan ketiga Tim Garuda menjelang Piala Asia 2023, menandai fase persiapan yang penuh tantangan.
Formasi dan Strategi Timnas di Lapangan
Dibawah arahan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia mengusung formasi defensif dengan tiga bek: Rizki Ridho Ramadhani, Jordi Amat, dan Elkan Baggott. Di barisan tengah, Ivar Jenner dan Justin Hubner diberi kepercayaan, didukung oleh Pratama Arhan dan Yakob Sayuri sebagai bek sayap. Trio lini depan diisi oleh Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Rafael Struick, berupaya memberikan serangan balik terhadap lawan.
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Arkhan Fikri Dicoret!
Dominasi Iran dan Performa Timnas
Iran, berada di peringkat 21 FIFA, menunjukkan kekuatannya dengan mencetak tiga gol di babak pertama melalui Shaman Ghoddoos, Roozbeh Cheshmi, dan Shahriyar Moghanlou. Memasuki babak kedua, Iran yang sudah unggul melakukan perubahan strategis, termasuk menurunkan striker utama mereka, Mehdi Taremi dari FC Porto, yang telah mengemas enam gol dari 24 penampilan musim ini.
Evaluasi dan Strategi Timnas Pasca-Pertandingan
Timnas Indonesia, dalam evaluasinya, mengakui keunggulan strategi dan fisik tim Iran. Shin Tae-yong mengomentari, "Ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk memperkuat strategi dan kondisi fisik pemain." Ernando Ari Sutaryadi, kiper Timnas, menambahkan, "Kami harus lebih fokus dan meningkatkan koordinasi tim dalam menghadapi lawan yang lebih kuat."
Kekalahan ini memberikan pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia dalam mempersiapkan diri untuk Piala Asia 2023. Mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi di turnamen tersebut, Timnas harus segera melakukan perbaikan strategis dan mental.
