Perjalanan Karir dan Profil Anies Baswedan, Calon Presiden 2024
Anies Baswedan resmi dijadikan sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024 mendatang. Yuk simak terlebih dahulu perjalanan karir dan profil Anies Baswedan.
BaperaNews - Anies Baswedan resmi diperkenalkan oleh Partai NasDem sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024 mendatang. Pria yang akrab disapa Anies ini belakangan jadi perbincangan publik.
Sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017, berbagai program dan kebijakan telah dilaksanakan untuk membuat DKI Jakarta jadi kota metropolitan meski ada juga pihak yang tidak mendukung.
Contoh programnya ialah pembangunan sirkuit Formula E untuk balap mobil listrik di Ancol dan proyek Jakarta International Stadium (JIS) berstandar FIFA.
Anies Baswedan kini siap mencalonkan diri menjadi Presiden pada Pemilu 2024. Sebab itu, menarik untuk mengenal profil Anies Baswedan lebih dalam mulai dari pendidikan, karir, hingga penghargaan yang pernah ia raih.
Profil Anies Baswedan : Biodata dan Pendidikan
Anies Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat pada 7 Mei 1969 dari pasangan Rasyid dan Aliyah. Anies punya dua anak bernama Ridwan dan Abdillah. Anies besar di Yogyakarta, memulai pendidikannya di umur 5 tahun di TK Masjid Syuhada.
Umur 6 tahun, Anies masuk ke SD Laboratori, Yogyakarta. Anies kemudian melanjutkan pendidikannya ke SMPN 5 Yogyakarta dan SMAN 2 Yogyakarta.
Selama kecil, Anies dikenal sebagai anak yang mudah bergaul dan punya banyak teman. Ia juga aktif di OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) ketika SMP dan SMA. Tahun 1987, Anies ikut pertukaran pelajar AFS dan tinggal di Amerika Serikat selama satu tahun.
Anies Baswedan diterima di Universitas Gadjah Mada fakultas ekonomi dan mengenyam pendidikan di sana tahun 1989-1995.
Ia juga aktif berorganisasi ketika masa kuliah, salah satunya menjadi anggota HMI UGM, Ketua Senat Mahasiswa, Ketua Senat universitas, hingga membentuk BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa). Tahun 1995 Anies lulus dari S1 Ekonomi UGM dan melanjutkan S2 ke Universitas Maryland AS serta S3 ke University di Northern Illinois AS.
Profil Anies Baswedan: Pernikahan, Keluarga, Karir
Anies Baswedan menikah usai menyelesaikan pendidikan S1nya dengan Fery Farhati. Keduanya dikaruniai empat orang anak bernama Mutiara, Mikail, Kaisar, dan Ismail. Inilah perjalanan karir Anies Baswedan usai lulus kuliah.
- 2004-2005 : Research Manager IPC Inc di Bannockburn USA
- 2005-2007 : Senior Research Lembaga Survei Indonesia
- 2006-2007 : Penasehat di Pembaruan Tata Pemerintahan
- 2007 : Rektor dan Presiden Universitas Paramadina Presiden
- 2008 : Anggota Dewan Pemimpin Muda untuk Indonesia di Jakarta
- 2009 : Dewan Penasehat Bina Antarbudaya Jakarta
- 2010-2013 : Founder & Chairman Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar
- 2011-2012 : Panitia Seleksi Komisaris KPU dan Bawaslu
- 2009-2012 : Dewan Manajer AMINEF
- 2014-2019 : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
- 2018-2022 : Gubernur DKI Jakarta
Penghargaan yang Pernah Diraih
- Program Tahun AFS in South Milwaukee Senior High School, USA (1987).
- Beasiswa JAL from JAL Foundation, Japan (1993).
- Program Penghargaan Mahasiswa ASEAN from USAID – USIA – NAFSA (1998).
- Beasiswa Fullbright from The American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF). (1997 - 1998).
- William P. Cole III Fellowship from School of Public Policy, University of Maryland, USA (1998).
- Beasiswa ICF in New York (1999-2003).
- Gerald S. Maryanov Fellow from Northern Illinois University, USA (2004). Baca juga: Profil SMA Ignatius Global School, SMA Swasta Terbaik di Palembang
- Top 100 Intelektual Publik from Foreign Policy Magazine (2008).
- 20 Angka Masa Depan Dunia "20 Orang 20 Tahun" from Foresight Magazine, Tokyo, Japan (April 2010).
- Pemimpin Global Muda from World Economic Forum at Tanzania (June 2010).
- Nakasone Yasuhiro Awards (June 2010).
- 500 Muslim Paling Berpengaruh (2010).
- Pengunjung Internasional untuk Tahun Akademik 2010 - 2011 (Mei 2011).
- Penghargaan Soegeng Sarjadi untuk Inisiatif Hak Asasi Manusia (Oktober 2011).
- Anugerah Integritas Nasional from Komunitas Pengusaha Antisuap (Kupas) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia (Agustus 2013).
- Penghargaan Tokoh Inspiratif from Anugerah Hari Sastra Indonesia (Juli 2013).
- Dompet Dhuafa Award 2013 from Dompet Dhuafa (Juli 2013). 18. Penghargaan emas from Rakyat Merdeka (Juni 2013).
Konferensi yang Pernah Dihadiri
- 8th Asia-Europe Foundation Journalist’s Colloquium at Madrid, Spain. Held by Asia-Europe Foundation (ASEF), Spain (April 2010).
- International Symposium of Overseas Indonesian Students Association Alliance at Den Haag Netherland (Juli 2010).
- ADC Leadership Retreat at Hayman Island, Australia. Held by ADC Forum, Australia (Agustus 2010).
- ASEAN 100 Annual Debate at Kuala Lumpur, Malaysia. Held by ASEAN 100 Leadership Forum (September 2010).
- BBC World Debate Program at Istanbul, Turkey. Held by ISIS Malaysia and Bahcesehir University, Istanbul, Turkey (Februari 2011).
- 10th Asian Statement Forum at Sendai, Japan (Agustus 2011).
- 149th Bergedorf Round Table in Berlin, Germany. Held by Korber Foundation (September 2011). 8. Round Table Discussion in Singapore. Held by Lee Kuan Yew School of Public Policy (September 2011).
- U.S-Islamic World Forum in Doha, Qatar (as a speakers on plenary session) (Mei 2012).
- Congress of Indonesia Diaspora in Los Angeles, United States (Juli 2012).
- Indonesia Update Conference 2012 in Australia National University, Canberra (September 2012).
- The 6th of British Council’s Global Education Dialogues East Asia Series in Tokyo, Jepang (as a keynote speaker) (Januari 2013). Baca juga: Kasus Santri Tewas, Ada Kesalahpahaman antara Ponpes Gontor dan Keluarga
- Social Innovation in Education Conference in Jakarta, Indonesia. Held by Ideafest (Idea Festival) (Oktober 2013).
- Public lecture "fulfilling the promises of Indonesia independence" in Padang, West Sumatera. Held by Faculty of Cultural Science Andalas University (as a main speakers) (November 2013).
- National Seminar Universitas Islam Bandung in Bandung (keynote speaker). This forum discussed about “Opportunities and Challenges of Indonesian Human Resources to facing ASEAN/MEA 2015” (Desember 2013).
Itulah perjalanan hidup dan karir Anies Baswedan. Dari berbagai pengalaman menterengnya tersebut, tentu Anies punya kapasitas yang cukup bagus sebagai calon Presiden. Menurut Anda bagaimana?