Pelatih Renang Pria Tendang Alat Vital Pelatih Wanita hingga Pingsan dan Alami Pembengkakan

Sebuah video viral menunjukkan pelatih renang pria menendang pelatih wanita hingga pingsan di Kolam Renang Sabty Garden.

Pelatih Renang Pria Tendang Alat Vital Pelatih Wanita hingga Pingsan dan Alami Pembengkakan
Pelatih Renang Pria Tendang Alat Vital Pelatih Wanita hingga Pingsan dan Alami Pembengkakan. Gambar: Tangkapan Layar Facebook/@hendra icha fachry

BaperaNews - Sebuah video mengejutkan beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang pelatih renang pria menendang pelatih renang wanita di bagian alat vital hingga pingsan. Insiden tersebut terjadi di Kolam Renang Sabty Garden, Jalan Diponegoro, Kecamatan Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Korban, Asriani Siregar (36), mengalami pembengkakan dan pendarahan akibat tindakan kekerasan tersebut.

Menurut informasi yang beredar, insiden ini berawal dari cekcok antara korban dan pelaku. Dari akun Facebook Hendra Icha Fachry, terlihat korban dan pelaku terlibat adu mulut.

Pelaku yang mengenakan celana pendek hitam mendorong korban dengan tangannya. Korban yang tidak terima, menepis tangan pelaku, yang kemudian membalas dengan menendang paha korban. Dalam video viral tersebut, pelaku terlihat menendang korban sebanyak dua kali.

Peristiwa ini sempat dilerai oleh penjaga kolam renang. Namun, situasi kembali memanas ketika pelaku mendatangi korban dan menendang ke arah alat vitalnya, yang menyebabkan korban pingsan dan jatuh ke kolam renang.

Penjaga kolam dengan sigap menyelamatkan Asriani dari kolam, sementara pengunjung kolam renang panik dan berteriak minta tolong.

Sekretaris Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Asahan, Agus Salim, memberikan penjelasan terkait kronologi kejadian tersebut. Agus mengaku telah berkomunikasi dengan korban untuk mengetahui detail kejadian.

Baca Juga: Viral! Guru Curhat di TikTok Ungkap Anak SMP Banyak yang Gak Bisa Baca

"Peristiwa itu terjadi pada Jumat (2/8) sore. Awalnya korban mengajak anak didiknya berenang di lokasi kejadian. Pas anak didik korban mau lompat di batu lompat, tiba-tiba anak didik si laki-laki (pelaku) datang menurunkan anak didik korban dengan cara digendong, lokasi batu lompat pun dikuasai anak didik pelaku," kata Agus pada Minggu (4/8) malam.

Korban pun menegur pelaku atas tindakan anak didiknya, namun pelaku tidak terima dan justru memarahi korban dengan nada tidak pantas.

"Si laki-laki marah, maki-maki dengan nada nggak pantas, sambil menendang sesuai dengan video itu, ditendangnya di apanya, kena kemaluannya, itu pemicunya sempat pingsan korban dan masuk dalam kolam," ungkap Agus.

Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa akibat insiden tersebut, alat vital korban mengalami pembengkakan dan pendarahan. Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Asahan.

Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rianto, membenarkan peristiwa tersebut. 

"Kejadiannya benar seperti yang ada dalam video, korban sudah membuat laporan," ujar Rianto melalui pesan singkat.

Video yang viral ini memicu berbagai reaksi dari netizen, yang mengecam tindakan kekerasan tersebut. Banyak yang menuntut agar pelaku segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal.

Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Sedang kita proses laporannya," tutup Rianto. Identitas pelaku belum dirinci lebih lanjut oleh pihak berwenang.

View this post on Instagram

A post shared by Bapera News (@baperanews)

Baca Juga: Meita Irianty, Pelaku Penganiayaan di Daycare Depok Ternyata sedang Hamil 4 Bulan