Pj Gubernur DKI Jakarta Akan Evaluasi Zona Aman Depo Pertamina Plumpang

BaperaNews - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berjanji akan melakukan evaluasi zona aman depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara setelah sebelumnya terjadi kebakaran hebat yang merambat rumah warga hingga menimbulkan korban jiwa.

Heru Budi pun menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah memberikan arahan saat berkunjung ke lokasi kebakaran depo Pertamina Plumpang bersama dengan Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Heru Budi menyebut bahwa Presiden Jokowi berpesan agar keselamatan dan keamanan masyarakat menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, kegiatan evaluasi akan dilakukan guna meninjau kembali zonasi tersebut beserta langkah kedepannya.

Kemudian ia menjelaskan, pihaknya akan terus mendampingi para penyintas di pengungsian dalam sejumlah aspek, mulai dari aspek kesehatan fisik hingga kesehatan mental supaya proses pemulihan korban dapat berjalan dengan lancar.

Selain itu, Erick Thohir selaku Menteri BUMN menyampaikan, pihaknya akan mengkaji sistem pengamanan depo Bahan Bakar Minyak (BBM), lantaran hal tersebut merupakan bagian dari objek vital negara.

Erick Thohir menyatakan bahwa sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi, ia akan mengkaji kembali semua aspek keamanan semua instalasi Depo BBM agar insiden seperti di Plumpang ini tak terjadi lagi di kemudian hari.

Baca Juga : Jokowi: Lokasi Depo Pertamina Plumpang Bisa Dipindah ke Pulau Reklamasi atau Relokasi Warga

Dalam momen yang sama, Jokowi bersama jajarannya meninjau langsung lokasi pengungsian warga terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Jakarta Utara.

Pada kesempatan itu, Jokowi meminta kepada Heru Budi dan Erick Thohir agar segera mencari solusi jangka panjang agar kejadian serupa tak terulang lagi di masa mendatang.

Sebagai informasi, pada Jumat (03/03/2023) malam, terjadi kebakaran hebat di depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kebakaran depo Pertamina Plumpang ini menimbulkan banyak korban lantaran depo ini berlokasi sangat dekat dengan pemukiman warga.

Berdasarkan data yang didapat dari Posko Tanggap Darurat Koramil di Rawasari Selatan, terdapat 19 orang yang menjadi korban tewas dalam insiden kebakaran depo Pertamina Plumpang tersebut.

Sementara itu, untuk korban luka kebakaran depo Pertamina Plumpang dirawat di berbagai rumah sakit, seperti RS Pertamina Jaya, Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Rumah Sakit Pelabuhan, RS Tugu Koja, RSCM, RSUD Koja.

Diketahui pada Sabtu (04/03/2023) lalu, terdapat sejumlah inisiatif yang dilakukan oleh Relawan Pertamina Peduli melalui pendampingan sosial atau trauma healing untuk para pengungsi korban insiden kebakaran depo Pertamina Plumpang, terutama anak-anak yang berlokasi di posko Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Pada kegiatan itu, anak-anak dengan usia sekitar 3-11 tahun diajak bermain bersama oleh perwira Pertamina Peduli di dalam tenda posko. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menghilangkan rasa sedih dan trauma bagi anak-anak, sebagai dampak dari insiden kebakaran depo Pertamina Plumpang.

Baca Juga : Serba Serbi Kebakaran Depo Plumpang Milik Pertamina