Aksi Bakar Rumah Pelaku Pemerkosaan di India, Buntut Kekecewaan Warga
Aksi bejat pemerkosaan terhadap 2 remaja wanita di India yang dilakukan secara massal, sehingga membuat sekelompok wanita di Manipur ramai-ramai membakar rumah tersangka utama.
BaperaNews - Viral aksi bejat pemerkosaan di India yang tidak berperi kemanusiaan. 2 orang remaja wanita di India diperkosa secara sadis. Kedua korban diarak dalam kondisi telanjang oleh massa di Manipur, India. Bagian intim mereka dipegang oleh massa, korban kemudian dibawa ke lapangan dan diperkosa beramai-ramai.
Aksi pemerkosaan di India ini jadi perhatian seluruh warga India termasuk Perdana Menteri India, Narendra Modi dan seluruh warga dunia.
Narendra Modi menegaskan perbuatan para pelaku pemerkosaan secara massal di India tidak bisa dimaafkan, ia meminta polisi segera mengusut dan menangkap semua pelaku yang terlibat di dalamnya.
Kejadian pemerkosaan di India tersebut telah terjadi pada Mei 2023 namun videonya viral baru-baru. Beberapa pelaku juga baru ditangkap polisi setempat setelah kasus ini viral. Terbaru, sekelompok wanita di Manipur ramai-ramai mendatangi rumah tersangka utama kasus wanita di India diperkosa secara sadis.
Baca Juga : 2 Orang Wanita Dilecehkan dan Diperkosa Secara Massal di India
Pelaku Pemerkosaan di India 30 Orang Lebih
Pelaku utama pemerkosaan di India pada 2 remaja wanita India yang viral tersebut adalah Khuirem Herodas dari etnis Meitei. Herodas ditangkap pada Kamis (20/7) tidak lama setelah Narendra Modi sampaikan kemarahannya atas kasus pemerkosaan di India ini.
Tiga pelaku lain yang tidak diungkap identitasnya juga telah ditangkap polisi. Sedangkan 30 orang lain yang juga ikut terlibat dalam kasus dua wanita di India diperkosa masih diburu polisi.
30 orang tersebut ialah massa yang berbuat keji yang memperkosa kedua korban di depan umum dan mengarak korban dalam kondisi telanjang.
Warga Membakar Rumah Pelaku Utama
“Para wanita melempari rumah pelaku dengan batu dan membakar rumah pelaku itu. Kami meminta pada para wanita untuk lakukan protes secara damai, namun kami juga memahami kemarahan hati yang mereka rasakan karena hal ini” kata seorang polisi Hemant Pandey.
Kedua wanita yang jadi korban berasal dari etnis Kuki. Etnis Kuki ialah kelompok beragama Kristen sedangkan kelompok Meitei ialah kelompok beragama Hindu.
Etnis Kuki dan Meitei sempat bersitegang dan bentrok hingga menyebabkan 130 orang tewas serta 50.000 orang harus mengungsi. Rumah dan puluhan gereja juga dibakar.
Diduga kasus pemerkosaan sadis di India ini berhubungan dengan bentrok kedua etnis tersebut mengingat pelaku berasal dari etnis Meitei dan korban berasal dari etnis Kuki.
Baca Juga : Miris! Ayah dan Kakek di Toba Perkosa Gadis 8 Tahun