Pelaku Curanmor Tembak Polisi di Jakarta Barat Tewas Saat Ditangkap di Merak

Pelaku curanmor tembak polisi di Cengkareng tewas dalam baku tembak saat ditangkap di Pelabuhan Merak, Banten. Simak selengkapnya disini!

Pelaku Curanmor Tembak Polisi di Jakarta Barat Tewas Saat Ditangkap di Merak
Pelaku Curanmor Tembak Polisi di Jakarta Barat Tewas Saat Ditangkap di Merak. Gambar : Kolase Tangkapan Layar X/@Heraloebss

BaperaNews - Polres Metro Tangerang Kota menangkap A (21), anggota komplotan pencuri sepeda motor (curanmor) yang menembak polisi di Cengkareng, Jakarta Barat.

Penangkapan ini berakhir tragis bagi pelaku, yang tewas dalam baku tembak saat upaya penangkapan di Pelabuhan Merak, Banten, pada Jumat (15/11).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, menjelaskan bahwa penangkapan A bermula dari pengembangan informasi yang diperoleh dari tersangka lain, RDS. Polisi lebih dahulu menggerebek kontrakan A di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, namun pelaku telah melarikan diri.

Dalam penggerebekan tersebut, ditemukan sejumlah barang bukti seperti kunci berbentuk huruf Y, alat isap narkoba (bong), dan peralatan pembobol motor lainnya.

Dari hasil penyelidikan, polisi mendapatkan informasi bahwa A kemungkinan besar melarikan diri ke kampung halamannya di Lampung melalui Pelabuhan Merak. Tim kepolisian kemudian bergerak ke dermaga eksekutif Pelabuhan Merak dan mendapati pelaku sedang bersiap menyeberang ke Lampung.

Saat akan ditangkap, A memberikan perlawanan dan mencoba kabur. Kombes Zain menyebutkan bahwa tembakan peringatan telah dilepaskan, tetapi pelaku tetap tidak mengindahkannya.

Setelah berhasil diringkus, pelaku dibawa kembali ke Tangerang untuk pengembangan lebih lanjut, termasuk pencarian senjata api yang digunakan saat menembak anggota Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.

Pelaku mengakui bahwa ia telah membuang senjata api tersebut di pinggir sungai dekat sebuah taman di Tangerang.

Baca Juga : Todongkan Senjata Saat Ingin Ditangkap, Pelaku Curanmor Ditembak Polisi hingga Tewas di Serpong

Namun, saat pencarian pada dini hari Jumat (15/11), pelaku mencoba mengelabui petugas dengan mengambil kembali senjata yang telah dibuangnya. Ia kemudian menodongkan dan menembakkan senjata ke arah polisi.

Dalam baku tembak yang terjadi, polisi kembali melepaskan tembakan peringatan dan berupaya melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya.

Namun, pelaku tetap melakukan perlawanan, sehingga petugas mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak bagian dada pelaku. Pelaku langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Kapolres Metro Tangerang Kota menegaskan bahwa tindakan ini sesuai dengan prosedur, demi melindungi keselamatan petugas dan masyarakat.

Kejadian ini bermula pada Kamis (14/11), ketika tiga anggota Unit Ranmor Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota membuntuti dua pelaku curanmor di Jalan Nangka 1, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Saat itu, salah satu pelaku, yang berperan sebagai pengawas, berhasil ditangkap di lokasi.

Namun, pelaku lainnya, A, yang berperan sebagai eksekutor, melarikan diri setelah menembak Aiptu Wiratama, anggota Satreskrim, yang terluka di bagian kaki. Meski terluka, rekan korban berhasil meringkus salah satu pelaku di tempat kejadian.

Kapolres Metro Tangerang Kota mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kejahatan jalanan seperti curanmor. Kejadian ini menegaskan komitmen Polres Metro Tangerang Kota dalam memberantas kejahatan dan memastikan keselamatan masyarakat dengan langkah-langkah tegas.

Penyelesaian kasus polisi ditembak maling motor ini juga mencerminkan kesiapsiagaan aparat dalam menghadapi risiko besar demi menegakkan hukum.

Baca Juga : Pelaku Curanmor di Kulon Progo Kembalikan Motor Curian Lewat Tukang Ojek