Todongkan Senjata Saat Ingin Ditangkap, Pelaku Curanmor Ditembak Polisi hingga Tewas di Serpong
Seorang pelaku curanmor tewas ditembak polisi di BSD Serpong setelah menodongkan senjata api saat hendak ditangkap.
BaperaNews - Pada Jumat pagi (2/8), sebuah insiden terjadi di wilayah BSD Serpong, Tangerang Selatan. Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tewas ditembak polisi setelah menodongkan senjata api saat hendak ditangkap.
Kasi Humas Polres Metro Tangerang Selatan, AKP Agil, membenarkan bahwa tindakan tegas tersebut dilakukan oleh anggota Polsek Ciledug.
"Benar ada peristiwa itu, tindakan tegas terukur terhadap pelaku curanmor," kata Agil saat dikonfirmasi, Jumat (2/8). Agil menjelaskan bahwa meskipun tindakan tegas itu terjadi di wilayah Serpong, aksi kejahatan pelaku sebenarnya terjadi di Ciledug.
Pada hari itu, polisi berhasil mengamankan sepucuk senjata api serta satu buah kunci letter T dari pelaku.
"Itu memang tindakan di wilayah Serpong Tangsel. Namun aksi pelaku itu ada di kawasan wilayah Ciledug dan yang nangani anggota Polsek Ciledug," jelas Agil.
Pelaku yang ditembak polisi kemudian dinyatakan tewas dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
"Saat penindakan ditemukan senjata api dan kunci letter T. Pelaku meninggal dunia dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati," tambahnya.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, memberikan rincian lebih lanjut mengenai kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa tindakan pelaku yang menodongkan senjata sangat berbahaya sehingga polisi terpaksa melepas tembakan.
Baca Juga: Pelaku Curanmor di Bekasi Todongkan Pistol Usai Keciduk Warga
"Karena sangat membahayakan keselamatan petugas dan warga sekitar, anggota langsung melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku," ujar Zain dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/8).
Zain menjelaskan bahwa pelaku berjumlah dua orang, I (26) dan IS (28). Keduanya telah dibuntuti oleh Tim Opsnal Reskrim Polsek Ciledug dari Jalan Raden Saleh, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, sejak Jumat pagi.
Saat itu, polisi tengah melakukan patroli dan melihat gerak-gerik mencurigakan dari kedua pelaku. Mereka mencoba melakukan beberapa aksi pencurian di berbagai lokasi, namun selalu gagal karena kedatangan pemilik motor.
"Aksi tersebut dilakukan berulang kali oleh kedua pelaku secara acak, dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Tetapi, saat di Jalan Graha Raya, Kecamatan Pinang, tepatnya di depan toko material, mereka berhasil melancarkan aksinya dengan cara merusak kunci motor yang terparkir dan langsung membawa kabur," jelas Zain.
Setelah berhasil mencuri sebuah motor, kedua pelaku dikejar oleh polisi hingga ke lampu merah BSD, Serpong.
Di lokasi tersebut, salah satu pelaku, I, mengeluarkan senjata api rakitan dan menodongkan ke arah polisi. Melihat adanya ancaman serius, polisi pun memberikan tindakan tegas terukur yang mengenai tubuh I dan menyebabkan ia terjatuh.
"Mengetahui kejadian tersebut, tim berusaha melakukan pengejaran dan penangkapan. Tetapi kedua pelaku berusaha meloloskan diri hingga dilakukan pengejaran sampai di lampu merah BSD, Serpong, Tangerang Selatan," ujar Zain.
Pelaku I langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapatkan pertolongan, namun pelaku curanmor ditembak polisi dinyatakan meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit.
Polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti dari pelaku, termasuk motor pelaku dan motor korban, satu pucuk senjata api rakitan, tiga butir peluru, kunci L, delapan mata kunci L, satu kunci magnet, dan satu handphone warna hitam.
"Terhadap pelaku lain berinisial IS (28), saat ini telah diamankan di Kantor Polsek Ciledug guna pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut," tutup Zain.
View this post on Instagram
Baca Juga: Pelaku Curanmor di Bukit Duri Dipukuli dan Hampir Ditelanjangi Warga