Bocah di Padang Dianiaya Nenek Gegara Hasil Ngamen Sedikit

Viral video penganiayaan bocah oleh nenek di Padang gegara hasil ngamen sedikit yang diunggah di Instagram @matarakyat_sumbar.

Bocah di Padang Dianiaya Nenek Gegara Hasil Ngamen Sedikit
Ilustrasi bocah disiksa nenek. Gambar : Unsplash.com/Dok.Lucas Metz

BaperaNews - Seorang bocah di kota Padang, Sumatra Barat dianaya nenek gegara hasil ngamen bocah tersebut berjumlah sedikit.

Penganiayaan bocah oleh nenek ini diketahui melalui video viral di media sosial, Jumat (3/3) yang diunggah di Instagram @matarakyat_sumbar.

Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita lansia melakukan penganiayaan dan kekerasan pada anak kecil di dalam angkutan umum. Sang nenek duduk berdampingan dengan bocah tersebut. Video penganiayaan bocah oleh nenek direkam oleh warga yang naik di angkot yang sama. 

Meski ada banyak orang di angkutan, nenek tersebut tidak peduli dan tetap menyiksa anak malang tersebut dengan dijambak, dipukul, dan dicubit. Sang bocah tidak berani melawan, hanya menahan rasa sakit dan kekerasan yang ia terima. Sesekali wajahnya meringis, ia juga menahan agar air matanya tidak jatuh.

Penganiayaan bocah oleh nenek di Padang terus dilakukan selama satu menit. Nenek tersebut juga meletakkan kakinya ke wajah bocah tersebut.

Baca Juga : 3 Remaja Tewas Usai Dipaksa Minum Alkohol Oplosan 96 Persen

Polisi Menangkap Nenek Aniaya Bocah di Padang Gegara Hasil Ngamen Sedikit

Kapolsek Koto Tengah AKP Afrinto menyebut pihaknya telah menangkap nenek lansia tersebut, perempuan tua itu ialah nenek kandung korban. Pelaku tega menganiaya korban hanya karena korban mendapat hasil ngamen dalam jumlah sedikit.

“Perempuan ini nenek kandungnya. Anak ini sering diminta ngemis, minta sedekah. Kalau uangnya dapat sedikit neneknya marah, sekalipun sang bocah capek, jika menolak mengemis akan dipukul” tutur Afrinto. 

Saat ini bocah tersebut tinggal bersama neneknya, orang tua korban tinggal di Pekanbaru. Pelaku sedang diproses hukum dan diperiksa. 

“Kami masih lakukan pemeriksaan pada neneknya” lanjutnya.

Polisi melakukan interogasi pada pelaku penganiayaan bocah oleh nenek, dimana saja korban biasa disuruh mengemis, “Tau tidak apa yang telah ibu lakukan itu salah? ada lagi tidak anak yang ibu pukul lagi? atau hanya sendiri saja? dimana lagi selain ke pasar ngemisnya? ke warung?” tanya Afrinto pada pelaku.

Kondisi Bocah Dianaya Nenek di Padang

Kondisi bocah tersebut sudah membaik, polisi temukan bekas-bekas penganiayaan di seluruh tubuhnya, mulai dari perut, tangan, hingga punggung. Sang bocah dianiaya nenek di Padang saat ini telah diamankan dan dijaga oleh Polsek Koto Tengah, ayah dari bocah tersebut juga datang ke Polsek.

Jika melihat bekas-bekas kekerasan di tubuh korban, menggambarkan kekerasan yang ia terima tidak hanya sekali di angkot namun mungkin sudah berulang kali terjadi. 

Kasus ini membuat warganet marah, biasanya nenek dikenal sebagai sosok yang sayang pada cucu lebih dari sayang pada anaknya sendiri, namun pelaku justru menjadi nenek yang menyiksa cucunya.

Baca Juga : 5 Fakta Kasus Penganiayaan Oleh Anak Pejabat Pajak