Kronologi Wanita Tewas Usai Bikin Konten Gantung Diri di Bogor

Wanita berinisial W (21) tewas tergantung kain, Ia tewas akibat ulahnya membuat konten berpura-pura gantung diri.

Kronologi Wanita Tewas Usai Bikin Konten Gantung Diri di Bogor
Ilustrasi wanita gantung diri. Gambar : Pixabay.com/dok.ArtWithTammy

BaperaNews - Wanita berinisial W (21) tewas tergantung kain di rumah kontrakannya di Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat. Wanita yang berprofesi sebagai pelayan kafe itu tewas akibat ulahnya membuat konten berpura-pura gantung diri.

Kapolsek Leuwilang Kompol Agus Supriyanto membeberkan kronologi wanita tewas usai bikin konten gantung diri saat sedang olah TKP, Jumat (3/3).

Kronologi Wanita Tewas Usai Bikin Konten Gantung Diri

W tewas ketika membuat konten video call atau panggilan video bersama teman-teman dekatnya. Dari keterangan temannya, W sebenarnya hendak membuat konten bunuh diri dengan tali namun W justru benar-benar tewas.

“Sebab kematiannya gantung diri, tapi kalau dari keterangan saksi, korban itu lagi buat konten gantung diri” tutur Kapolsek Leuwilang Kompol Agus Supriyanto, Jumat (3/3). 

Ketika kejadian, W melakukan video call bersama teman-teman dekatnya, kepada teman-temannya, W bilang mau bikin konten gantung diri dengan kain yang dililit di leher.

“Jadi sebelum kejadian, dia sempat video call teman-temannya, katanya mau live, mau bikin konten bunuh diri pakai kain dililit di leher, tau-taunya korban terpeleset dari kursi yang dipakai untuk pijakan itu, jadi beneran gantung diri. Moment ketika W bunuh diri ini jadinya disaksikan teman-temannya di video call itu” lanjut Agus.

Baca Juga : Stres Kalah Judi Online, Polisi Sulsel Coba Bunuh Diri

Teman-teman W pun panik, mereka langsung datang ke rumah kontrakan W, namun sayangnya W tidak bisa diselamatkan, W sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa karena konten gantung diri tersebut. 

“Jadi teman-temannya ini sesama perempuan, ketika ketahuan kepleset, korban jatuh, kan kelihatan di telepon itu, teman-temannya langsung buru-buru ke rumah korban, di kontrakan W, tapi sudah tidak tertolong W nya” terang Agus.

“Teman-temannya posisi lagi di kafe, jadi para saksi ini datang ke rumah kontrakan korban tapi korban sudah tidak tertolong” pungkas Agus.

Jenazah W dibawa ke RSUD setempat untuk divisum, dokter memastikan W tewas karena gantung diri, tidak ditemukan tanda kekerasan di fisik korban. “Jenazah W sudah diserahkan kepada orang tuanya, orang tuanya juga sudah ikhlas menerima ini sebagai bentuk musibah” tutup Agus.

Sejatinya bunuh diri ialah masalah yang timbul karena depresi atau hal lain yang tidak seharusnya menjadi bahan bercandaan. Hal ini menjadi pelajaran untuk semua agar lebih berhati-hati dalam membuat konten. Jauhi konten yang bersifat bahaya atau beresiko.

Yuk bermedia sosial dan berkonten yang lebih bijak dan bermanfaat. Semoga W diampuni segala dosanya dan mendapat tempat terbaik di sisiNya.

Baca Juga : Diduga Hubungannya Tidak Direstui, Sepasang Kekasih Ditemukan Tewas Di Apartemen