Pelaku Curanmor di Kulon Progo Kembalikan Motor Curian Lewat Tukang Ojek

Seorang pelaku curanmor menggunakan jasa tukang ojek untuk mengembalikan motor Honda Beat yang dicurinya.

Pelaku Curanmor di Kulon Progo Kembalikan Motor Curian Lewat Tukang Ojek
Pelaku Curanmor di Kulon Progo Kembalikan Motor Curian Lewat Tukang Ojek. Gambar: Dok.Kompas

BaperaNews - Seorang pelaku pencurian motor (curanmor) di Kulon Progo, Yogyakarta, mengembalikan sepeda motor Honda Beat yang dicurinya melalui jasa tukang ojek setelah sepekan motor tersebut dilaporkan hilang.

Kejadian ini terjadi pada Rabu (10/7), dan diungkapkan oleh Kang ojek, Surono, yang memberikan detail mengenai pengalamannya.

Surono, tukang ojek di sekitar Pasar Sentolo Baru, menggambarkan pelaku curanmor tersebut sebagai seorang pria berusia sekitar 30 tahun dengan ciri-ciri memakai celana hitam, baju lengan panjang, berhelm, dan penutup muka.

Meski tampak tidak mencurigakan secara kasat mata, Surono menekankan bahwa pria tersebut terlihat lusuh dan kurang terawat.

Menurut pengakuan Surono kepada pada Kamis (11/7), pelaku menggunakan jasanya untuk mengantar motor curian tersebut ke alamat yang ditentukan di Worawari, Sukoreno.

Baca Juga: Pelaku Curanmor di Bekasi Todongkan Pistol Usai Keciduk Warga

Saat ditanya, Surono tidak mengetahui bahwa motor yang diantar adalah hasil curian. Maling motor itu, setelah menyampaikan tujuannya hanya untuk mengantar motor, meminta agar Surono menurunkannya di depan rumah makan De Atemos sekitar satu kilometer dari pangkalan ojek Dudukan.

Setelah pelaku turun, Surono menunggu janji pembayaran dari orang yang disebutkan pelaku sebagai pemilik motor curian. Namun, setelah mendapati keadaan rumah yang sepi, Surono mendatangi tetangga terdekat untuk memverifikasi identitas motor yang diantar.

Barulah pada saat itulah dia mengetahui bahwa motor yang diantar adalah barang curian yang sebelumnya dilaporkan hilang.

"Dalam keadaan yang lebih siap, bisa jadi kita semua diamankan oleh tukang ojek lain," kata Surono, mengekspresikan keinginannya untuk bisa berpartisipasi dalam proses pengamanan barang curian tersebut dengan lebih baik.

Baca Juga: Pelaku Curanmor di Bukit Duri Dipukuli dan Hampir Ditelanjangi Warga