Part 2: Fahd A Rafiq Singgung Soal Hypnotic System Ala Soekarno
Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq singgung soal Hypnotic System ala Ir. Soekarno. Simak penjelasannya!
Ahmad Sofyan (Kontributor) - Setiap zaman pasti memiliki era yang berbeda-beda, begitu juga dengan sebuah sistem ekonomi. Apabila ilmu tersebut sudah usang dan tidak membuat Indonesia maju, maka harus dibenahi dan mengupgrade ilmu yang baru.
“Biasanya orang yang sekolah pasti memiliki ilmu dari buku dan kelas, sehingga membuat kita menjadi terhipnotis dengan ilmu tersebut yang membuat diri mereka menjadi kaku, rigid, serta tidak bisa diubah karena sudah masuk ke bawah sadar pikiran mereka, betul tidak?” ucap Fahd A Rafiq.
Fahd A Rafiq menambahkan, “Lalu apa yang harus dilakukan? yang perlu kita lakukan adalah mem break program hipnotis di kepala kita. Bagaimana uang bisa diciptakan di Indonesia padahal baru merdeka dulu? Bagaimana tahun 1955 sebuah negara yang baru 10 tahun merdeka bisa mendatangkan 50 besar pemimpin dunia di Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) Di Bandung. Bagaimana Caranya ?”.
“China, India, Pakistan, Mesir, Korea Utara, Kuba semua tokoh revolusioner mengharapkan dukungan dari Indonesia. Bayangkan negara yang baru merdeka 10 tahun berharap mendapatkan dukungan dari Indonesia? Itu hal canggih yang tidak semua pemimpin negara mampu melakukan hal demikian di awal kemerdekaan,” sambungnya.
“Kenapa pemimpin seperti Mao Zedong, Gamal Abdul Nasser, Nehru, Yelsin mereka bisa hadir? Karena, Soekarno menghipnotis mereka dan dia tau banyak kekayaan alam Nusantara yang bernama logam mulia,” lanjut Fahd A Rafiq.
Walaupun masih dalam gunung dan belum di eksplorasi, inilah yang Ir. Soekarno sampaikan bahwa dengan deposit metal berharga tersebut, Indonesia dapat mencetak uang lebih kuat dari dolar dan semua negara hadir ke Indonesia untuk meminta bantuan.
“Soekarno mengacu pada Swiss metal deposit, bank metalnya Swiss. Dimana Swiss mengumpulkan banyak metal solid berharga yang dipakai sebagai jaminan atas uang dari banyak orang kaya di dunia. Swiss dipercaya para orang kaya untuk meletakkan uang mereka, karena Swiss punya Deposit Metal Berharga,” pungkas Fahd A Rafiq.
“Disisi lain mengapa harus jadi metal dulu? Masih deposit di Gunung dan itu adalah Aset. Jadi bisa cetak duit dengan nilai yang besar. Semoga kita semua paham dengan Sanepo ini,” tutup Fahd A Rafiq.
Penulis : Ahmad Sofyan (Bapera Pusat)