Pacaran Dengan Boneka Seks, Pria Ini Mengaku Tidak Memiliki Teman

Berbeda dengan pria lainnya. Pria asal Amerika Serikat ini pacaran dengan boneka seks dan mengaku tidak memiliki teman.

Pacaran Dengan Boneka Seks, Pria Ini Mengaku Tidak Memiliki Teman
Pria asal Amerika Serikat ini pacaran dengan boneka seks dan mengaku tidak memiliki teman. Gambar : Unsplash.com/Dok. Arunachal Art

BaperaNews - Seorang pria mengatasi rasa kesepiaannya dengan cara yang berbeda-beda. Jika biasanya orang kesepian pacaran dengan benda hidup. Namun, lain dengan pria yang satu ini. Ia memanfaatkan benda mati seperti boneka seks sebagai pendamping atau pacar.

Dilansir dari Dailystar, viral seorang pria yang mengaku sedang pacaran dengan benda mati. Benda ini tak lain adalah sebuah boneka seks yang dibuat mirip sedemikian rupa dengan wanita pada umumnya.

Diketahui pria ini bernama Alexander Strokes yang berasal dari Amerika Serikat. Ia mengaku sudah pacaran dengan boneka seksnya yang diberi nama Mimi selama sekitar dua tahun.

Pria yang bekerja sebagai petugas pom bensin di daerah North Carolina menyampaikan bahwa ia memutuskan untuk pacaran dengan boneka Mimi bukan karena sering mendapatkan penolakan terhadap wanita yang sesungguhnya.

Ia mengatakan bahwa ketertarikannya kepada Mimi sebagai sesuatu yang eksentrik untuk dipenuhi. Apa yang ia miliki dengan Mimi pun dianggap sebagai hal yang apa adanya. Pria yang saat ini sudah berusia 37 tahun itu menyatakan setelah pacaran dengan boneka Mimi ia merasa dirinya menjadi lebih sehat baik secara mental.

Baca Juga : Alasan Kenapa Warga Korea Selatan Enggan Punya Anak

Walaupun hanya berbentuk boneka, Alexander mengatakan bahwa Mimi bisa memuaskan kebutuhannya, termasuk juga urusan seksual.

Kendati demikian, Alexander mengatakan ada dampak besar yang harus ia terima ketika pacaran dengan boneka Mimi. Karena tidak semua orang yang berada di lingkungannya memberi dukungan atau persetujuan atas hubungan mereka, ada beberapa teman yang kemudian memilih untuk meninggalkannya.

“Hampir semua berhenti berbicara atau berusaha bersosialisasi dengan saya, saya kira karena takut harus menghadapi boneka itu,” ujar Alexander.

Ia juga menegaskan adanya kemungkinan orang-orang yang masih memiliki stigma yang buruk terhadap boneka seks. Tidak sedikit orang yang menilai bahwa Alexander mungkin berpacaran dengan boneka Mimi karena merasa putus asa.

Untung saja, walau banyak kehilangan teman, masih ada keluarga dan sahabat terdekat yang berusaha untuk memahami dan menerima dirinya selama dua tahun ini.

"Keluarga dekat dan teman-teman lainnya tahu bahwa yang terjadi itu justru kebalikan dan hidup saya telah meningkat dalam banyak hal," imbuhnya