Niat Ingin Ambil HP, Pemuda di Sragen Tewas Tenggelam di Waduk
Mengambil ponsel yang jatuh di waduk, pemuda asal Jenawi, Karanganyar tewas tenggelam di Waduk Kembangan, Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah pada hari Jumat (16/6). Simak beritanya!
BaperaNews - ES (21), seorang pemuda asal Jenawi, Karanganyar tewas tenggelam di Waduk Kembangan, Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah pada hari Jumat (16/6) ketika akan mengambil ponselnya yang jatuh di waduk tersebut.
Peristiwa pemuda Sragen tenggelam terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Saksi mengungkap korban pemuda Sragen tenggelam melompat ke dalam waduk dan kemudian tewas.
“Korban menaruh ponselnya dan terjatuh ke dalam air. Korban reflek mengambilnya sampai terpeleset dan masuk ke air waduk” kata Kapolsek Karangmalang Iptu Mulyono.
Satgas BPBD Sragen Safii mengungkap kejadian pemuda Sragen tenggelam bermula ketika korban sedang turun dari tangga waduk Kembangan untuk cuci tangan, secara tidak sengaja, ia menendang ponselnya hingga ponsel tersebut jatuh masuk ke dalam waduk.
Baca Juga : Basarnas Cari ABK Asal Myanmar Tenggelam di Kuala Jambi
Korban pun bingung, ia berusaha mengambil ponselnya agar tidak tenggelam, sayangnya korban sendiri ternyata tidak bisa berenang, korban tenggelam di air waduk bersama ponselnya.
“Dari saksi mata yang merupakan teman korban, korban awalnya mau cuci tangan, HPnya ditaruh di pinggir waduk, ternyata jatuh HPnya. Korban langsung berusaha ambil HPnya dengan masuk ke dalam air, tapi korban tak bisa berenang, korban panik” sambung Safii.
Dua teman korban pemuda tewas tenggelam di Waduk Kembangan yang juga ada di lokasi sempat menolong korban namun tidak bisa menggapai tangan korban, kedua teman korban sama-sama tidak bisa berenang.
“Temannya berusaha selamatkan korban pakai kayu, melompat tidak berani, masuk air tidak berani karena sama-sama tidak bisa berenang” pungkas Safii.
Dari keterangan warga setempat bernama Parman, korban ialah salah satu penjual yang biasa mangkal di sekitar waduk mulai pukul 04.30 WIB. Parman mengaku sempat mendengar korban teriak minta tolong sebelum benar-benar tenggelam ke dalam air. Parman bergegas ke lokasi kejadian dan meminta dua teman korban tidak ikut terjun ke waduk karena takut akan muncul korban lagi. Parman kemudian ambil bambu, sesampainya di lokasi, korban sudah tenggelam, tidak terlihat lagi di permukaan.
Melihat korban tenggelam, rekan korban dan warga lain lapor polisi. Pihak kepolisian bersama tim SAR mencari keberadaan korban.
“Korban baru ditemukan pada pukul 08.00 WIB dan divisum ke RSUD Sragen. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Korban dipastikan tewas karena tidak bisa berenang, keluarga telah menerima kematian korban dan keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi pada tubuh korban. Korban saat ini telah dimakamkan” tutup Iptu Mulyono.
Baca Juga : Kronologi Banjir Lahar Dingin di Semeru, Menyebabkan 2 Alat Berat Terseret dan Tenggelam