Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Mlati Sleman

Viral di media sosial sebuah mayat wanita ditemukan dalam kondisi membusuk di sebuah rumah di Dusun Rajek Lor, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Mlati Sleman
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Mlati Sleman. Gambar : Kolase Tangkapan Layar X/@merapi_uncover

BaperaNews - Sesosok mayat wanita ditemukan dalam kondisi membusuk di sebuah rumah di Dusun Rajek Lor, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Penemuan ini terjadi pada Kamis (5/9) sekitar pukul 18.32 WIB. 

Wanita tersebut diketahui berinisial SNH (58) dan diduga telah meninggal selama tiga hari sebelum ditemukan. Kondisi tubuhnya sudah menggelembung dan mengeluarkan bau tak sedap.

Kabar penemuan mayat ini pertama kali viral di media sosial, setelah diunggah oleh akun X @merapi_uncover yang menunjukkan video proses evakuasi jenazah.

Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa mayat wanita tersebut telah lama meninggal karena kondisi tubuh yang sudah membengkak dan membusuk. 

Kasubag Humas Polres Sleman, Iptu Salamun, mengonfirmasi kebenaran informasi ini saat dimintai keterangan pada Jumat (6/9).

Menurutnya, korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi yang hendak mengantarkan makanan ke rumah korban.

Ketika saksi mencoba masuk, ia mendapati tubuh korban dalam posisi terlentang di lantai dan langsung mencium bau busuk yang menyengat.

"Korban berada di tanah dengan posisi terlentang, menghadap ke atas, dan tubuhnya sudah dalam kondisi membusuk serta berwarna kehitaman," jelas Salamun kepada wartawan.

Setelah laporan diterima, petugas segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, SNH mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu yang mengakibatkan kelumpuhan total.

Kondisi tersebut membuatnya tidak bisa bergerak maupun berkomunikasi dengan baik, sehingga menyulitkan orang-orang di sekitarnya untuk mengetahui kondisinya secara langsung.

Baca Juga : Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Cimahi

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dari petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara menyebutkan bahwa SNH meninggal karena kondisi kesehatannya yang menurun drastis pasca kecelakaan yang dialaminya.

Petugas menduga korban telah meninggal sekitar tiga hari sebelum ditemukan. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUP Dr Sardjito untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dan prosesi penyucian.

"Pemeriksaan medis menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diperkirakan korban telah meninggal kurang lebih selama tiga hari," lanjut Salamun.

Pihak keluarga mengungkapkan bahwa SNH sebelumnya mengalami depresi setelah kecelakaan yang menyebabkan kelumpuhannya. Kecelakaan tersebut membuatnya tidak bisa lagi beraktivitas normal, sehingga membutuhkan perawatan dan bantuan dari orang lain.

Namun, karena korban mengalami kesulitan berkomunikasi, keluarga dan warga sekitar juga jarang berinteraksi langsung dengannya. Hal ini menjadi salah satu faktor mengapa kematian korban baru terungkap setelah beberapa hari.

Menurut Salamun, kondisi ini menambah duka mendalam bagi keluarga korban. Meskipun demikian, pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ada dugaan kekerasan atau kriminalitas yang terlibat dalam kasus ini.

Penemuan mayat wanita yang membusuk di Mlati, Sleman, ini sontak menjadi perhatian publik, terutama setelah video evakuasi jenazahnya tersebar di media sosial.

Banyak warganet yang mengomentari kejadian tersebut dengan rasa prihatin, mengingat kondisi korban yang hidup dalam keterbatasan fisik pasca kecelakaan. 

Kondisi mayat yang membusuk juga menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat, terutama terkait perhatian terhadap orang-orang yang hidup sendiri dengan kondisi kesehatan yang terbatas.

Beberapa warganet juga menyerukan agar kejadian seperti ini menjadi pelajaran bagi tetangga dan lingkungan sekitar untuk lebih memperhatikan satu sama lain, terutama mereka yang memerlukan bantuan atau dalam kondisi rentan.

Saat ini, pihak kepolisian telah menutup kasus ini sebagai kematian alami tanpa adanya unsur kekerasan atau tindak pidana.

Proses evakuasi dan pemeriksaan jenazah telah dilakukan sesuai prosedur, dan jenazah SNH akan segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk prosesi pemakaman.

Kematian SNH menambah daftar kasus penemuan mayat yang terjadi di wilayah Sleman dan Jogja dalam beberapa bulan terakhir.

Meskipun demikian, pihak kepolisian terus mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar, terutama bagi mereka yang hidup sendirian atau dalam kondisi sakit.

Baca Juga : Sempat Hilang, Anak Temukan Ibunya sudah jadi Mayat di Dalem Koper Merah di Pangkep