Perangkat Desa Demo di Depan Gedung DPR Minta Revisi Masa Jabatan Kades

Massa dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) menggelar demo di depan Gedung DPR Jakarta Pusat untuk meminta revisi masa jabatan Kades (Kepala Desa).

Perangkat Desa Demo di Depan Gedung DPR Minta Revisi Masa Jabatan Kades
Persatuan Perangkat Desa Indonesia demo di depan gedung DPR. Gambar : Kumparan.com/Dok. Ananta Erlangga

BaperaNews - Massa dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) menggelar demo di depan Gedung DPR Jakarta Pusat pada hari ini Rabu (25/1).

Sejumlah warga mengeluh lalu lintas di sekitar lokasi demo Perangkat Desa jadi macet parah dan sangat padat akibat banyaknya bus-bus peserta diparkir di sekitar Stadion GBK. Polisi sendiri sudah siapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan kendaraan.

“Itu demo dari PPDI” tutur Kapolres Metro Jakpus Kombes Komaruddin. Sedangkan pada unggahan Instagram @tmcpoldametro, diumumkan bahwa lalu lintas di depan Gedung DPR dialihkan mulai pukul 08.00 WIB, pengguna jalan yang melintas dihimbau untuk mencari jalur lain.

“Alih seputaran Gedung DPR MRI RI dalam rangka penyampaian pendapat hari ini Rabu (25/1)” bunyi unggahannya.

Demo dilakukan usai munculnya isu perpanjangan masa jabatan Kepala Desa (Kades) sejak Selasa (17/1) lalu.

Kepala Desa yang tergabung pada Papdesi (Perkumpulan Aparat Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) ramai-ramai datang ke Jakarta untuk demo, mereka ingin mendapat masa jabatan kepemimpinan lebih lama, dari 6 tahun menjadi 9 tahun. Mereka juga meminta DPR merevisi masa jabatan Kepala Desa yang diatur dalam UU 6/2014 tentang Desa.

Namun, PPDI menilai massa kontra pada wacana masa jabatan kepemimpinan tersebut, PPDI menilai perpanjangan masa jabatan Kepala Desa ini menjadi nuansa politik, asosiasi pemerintah desa lain Abpednas (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional) juga menyampaikan hal serupa.

Baca Juga : Brasil Dilanda Kerusuhan, Ribuan Pendemo Kepung Istana Negara

Rekayasa Lalu Lintas Hari ini pada Rabu (25/1) yang Dilakukan oleh Polda Metro Jaya:

  • Jalan Gatot Subroto dibelokkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda.
  • Jalan Gerbang Pemuda diputar balik ke kolong layang Farmasi.
  • Tol dalam kota yang keluar di off ram Pulo Duo lurus ke Tol Tomang.
  • Jalan Palmerah Timur arah Jalan Gelora lurus ke Jalan Tentara Pelajar.
  • Jalan Asia Afrika diluruskan menuju Jalan Gelora.
  • Jalan Gerbong Pemuda arah Jalan Gelora belok kiri ke Jalan Asia Afrika.
  • Slipi menuju Gerbang pemuda ditutup, diluruskan ke Semanggi.
  • Jika bus padat di pintu 10 GBK, maka simpang susun Semanggi dibelokkan kiri ke Bundaran Senayan, diarahkan masuk ke pintu 7 GBK.

Lalu lintas telah padat sejak pagi, bus-bus peserta demo PPDI telah berdatangan, warga dihimbau untuk menghindari lokasi demo di depan Gedung DPR Jakarta Pusat dan mencari jalur lain.

Baca Juga : WFO Dianggap Buat Jalanan Lebih Macet, 6.598 Orang Dukung Petisi Kembalikan WFH