Begal Celurit Beraksi di Tengah Keramaian Lalin di Tangsel, Korban Alami Luka Parah

BaperaNews - Percobaan pembegalan dengan senjata tajam terjadi di Jalan Menjangan Raya, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, pada Senin (22/10), sekitar pukul 17.30 WIB. 

Dalam insiden tersebut, seorang pria bernama Anton Sudarji (35) mengalami luka parah akibat disabet celurit oleh pelaku. Kejadian ini berlangsung di tengah keramaian lalu lintas, dan korban pun meminta bantuan kepada warga sekitar.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang dalam perjalanan pulang setelah bekerja.

Saat itu, motor yang dikendarai Anton tiba-tiba dipepet oleh dua orang pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.

"Tiba-tiba korban dipepet oleh dua orang pelaku yang mengendarai motor, kemudian pelaku yang dibonceng bertanya, 'Lu yang semalem ngapa-ngapain saudara gua ya!' sambil mengeluarkan senjata tajam jenis celurit," ungkap Kemas Arifin dalam keterangannya, Selasa (22/10).

Karena merasa terancam, Anton memutuskan untuk turun dari motornya. Namun, pelaku yang dibonceng langsung melakukan aksi pembacokan dengan celurit ke arah pelipis kiri dan bawah telinga kiri korban.

Akibat serangan itu, Anton mengalami luka serius yang menyebabkan dia menjatuhkan ponsel miliknya. 

Dalam keadaan ketakutan, korban pun berlari menjauh sambil berteriak meminta bantuan dan melaporkan aksi begal yang sedang berlangsung. Sementara itu, pelaku berhasil mengambil ponsel Anton sebelum melarikan diri.

Baca Juga : Wanita di Bekasi Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Beraksi Saat Korban Dorong Kereta Bayi

Korban yang mengalami luka parah segera meminta pertolongan kepada warga sekitar. Berkat kepedulian masyarakat, dua pelaku yang terlibat dalam aksi begal, yang berinisial MYF (25) dan YA (29), berhasil diamankan.

Mereka ditangkap di jalan sebelum perempatan Duren, Kelurahan Sawah, Ciputat. Sementara itu, satu pelaku lain yang teridentifikasi dengan inisial T masih dalam pelarian dan kini menjadi buronan polisi.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan serangkaian pendalaman terkait kasus ini. Kapolsek Kemas Arifin menekankan pentingnya kerjasama antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan.

"Kami menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan. Kami berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelaku kejahatan di wilayah hukum kami," tegasnya.

Kejadian pembegalan ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Tangerang Selatan. Selama beberapa bulan terakhir, kasus serupa semakin meningkat, menimbulkan rasa khawatir di kalangan warga.

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan menghindari tindakan yang dapat mengundang perhatian pelaku kejahatan. 

Polisi juga mendorong masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan jika melihat tindakan mencurigakan di lingkungan mereka.

"Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Jika ada yang mencurigakan, laporkan segera agar kita dapat bertindak cepat," tambah Kemas Arifin.

Baca Juga : Pelaku Begal di Bogor yang Jadi Sasaran Warga Akhirnya Berhasil Ditangkap