Masih Berduka Atas Kepergian Liam Payne, Zayn Malik Putuskan Tunda Tur Amerika

Zayn Malik memutuskan untuk menunda turnya di Amerika Serikat setelah merasa masih berduka atas kepergian sahabatnya, Liam Payne. 

Masih Berduka Atas Kepergian Liam Payne, Zayn Malik Putuskan Tunda Tur Amerika
Masih Berduka Atas Kepergian Liam Payne, Zayn Malik Putuskan Tunda Tur Amerika. Gambar : Dok. rollingstone.com

BaperaNews - Zayn Malik memutuskan untuk menunda turnya bertajuk Stairway to the Sky di Amerika Serikat setelah merasa masih berduka atas kepergian sahabatnya, Liam Payne. 

Dalam pernyataan resminya melalui akun media sosial X pada 18 Oktober 2024, Zayn menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena duka mendalam yang dirasakannya setelah Liam Payne meninggal dunia

"Mengingat kehilangan yang memilukan yang saya alami minggu ini, saya telah membuat keputusan untuk menunda tur Stairway to the Sky di Amerika Serikat," ujar Zayn dalam unggahannya.

Tur tersebut awalnya dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun 2024, namun kini Zayn menyatakan bahwa tanggal-tanggal konser akan dijadwal ulang pada bulan Januari 2025.

Meski belum ada tanggal pasti yang diumumkan, Zayn memastikan bahwa ia akan mengumumkan jadwal baru tersebut dalam beberapa hari ke depan. 

"Tanggal-tanggal tersebut sedang dijadwal ulang untuk bulan Januari dan saya akan mempostingnya segera setelah semuanya siap dalam beberapa hari ke depan," jelasnya.

Zayn juga menekankan bahwa tiket yang telah dibeli penggemarnya tetap berlaku untuk jadwal yang baru. Ia berterima kasih kepada para penggemarnya atas pengertian mereka dalam situasi yang penuh emosi ini.

"Tiket Anda akan tetap berlaku untuk tanggal-tanggal yang baru. Saya mencintai Anda semua dan terima kasih atas pengertian Anda," tambahnya.

Keputusan Zayn untuk menunda tur ini berhubungan erat dengan tragedi yang menimpa Liam Payne. Liam, yang merupakan sahabat sekaligus rekan satu band Zayn dalam One Direction, meninggal dunia pada 16 Oktober 2024 di Buenos Aires, Argentina.

Media setempat melaporkan bahwa Liam jatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel saat berada di kota tersebut untuk menghadiri konser Niall Horan, mantan anggota One Direction lainnya. 

Baca Juga : Unggah Pesan Menyentuh untuk Liam Payne, Zayn Malik: Aku Sangat Mencintai dan Menghormatimu

Liam Payne menghembuskan napas terakhirnya pada usia 31 tahun, meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, teman-teman, dan penggemarnya di seluruh dunia.

Kabar duka ini datang sebagai pukulan berat bagi para mantan anggota One Direction, termasuk Zayn Malik, yang memiliki hubungan dekat dengan Liam meski grup tersebut bubar pada tahun 2016.

Zayn dan Liam, bersama dengan Niall Horan, Harry Styles, dan Louis Tomlinson, pernah menjadi bagian dari salah satu grup vokal paling sukses di dunia.

Grup ini dibentuk pada tahun 2010 melalui acara pencarian bakat The X Factor di Inggris dan dengan cepat meraih popularitas global.

Salah satu kesuksesan besar mereka adalah album debut "Up All Night" yang dirilis pada tahun 2011. Album tersebut menempati puncak tangga lagu di 16 negara, termasuk Inggris dan Amerika Serikat.

Single utama mereka, "What Makes You Beautiful," menjadi hit internasional, menduduki posisi pertama di Inggris dan mencapai posisi keempat di Amerika Serikat.

Selama karier mereka, One Direction dikenal sebagai salah satu grup yang paling produktif. Setelah kesuksesan "Up All Night," mereka merilis tiga album lainnya secara berurutan: "Take Me Home" (2012), "Midnight Memories" (2013), dan "Four" (2014).

Masing-masing album tersebut mendapatkan respon yang sangat baik dari penggemar dan kritikus musik, serta memperkuat status mereka sebagai ikon pop dunia.

Meskipun grup ini mengalami hiatus sejak 2016 dan para anggotanya mengejar karier solo, hubungan di antara mereka tetap terjalin dengan baik.

Kepergian Liam Payne pada usia muda tentu menjadi duka mendalam bagi para penggemar, serta anggota One Direction lainnya, yang melihatnya sebagai bagian penting dari perjalanan karier mereka.

Dalam beberapa hari terakhir, banyak penggemar dan tokoh industri musik yang menyampaikan rasa belasungkawa mereka atas kepergian Liam.

Penggemar One Direction, yang masih setia meski grup tersebut sudah bubar, menyatakan duka mereka melalui berbagai platform media sosial. 

Tagar #RIPLiamPayne menjadi salah satu tren global, dengan ribuan orang membagikan kenangan dan penghormatan untuk sang penyanyi.

Baca Juga : Sangat Berduka, Harry Style Sebut Liam Payne Orang yang Penyayang