Makin Panas! Gibran Sindir Cak Imin Soal LFP: Masa Gak Paham
Gibran Rakabuming Raka menyindir Cak Imin dalam debat cawapres terkait pemahaman tentang Lithium Ferro-Phosphate. Simak selengkapnya di sini!
Radhita
BaperaNews - Dalam debat keempat calon wakil presiden yang berlangsung di Senayan JCC, Jakarta, pada Minggu (21/1), suasana menjadi tegang saat Gibran Rakabuming Raka menyinggung Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin, terkait pengembangan lithium ferro-phosphate (LFP).
Gibran Rakabuming, dengan gaya bicaranya yang langsung dan tegas, mempertanyakan pemahaman Cak Imin tentang LFP, suatu topik yang sering dibahas oleh tim sukses paslon nomor 1. Peristiwa Gibran sindir Cak Imin ini menjadi sorotan utama dalam debat cawapres mengungkap ketidakselarasan antara pandangan cawapres dan tim suksesnya.
Gibran Rakabuming Raka, dalam debat tersebut, mengajukan pertanyaan yang mengandung sindiran kepada Cak Imin mengenai rencana pasangan calon nomor urut 1 dalam mengembangkan LFP.
"Saya enggak tahu, ini paslon nomor 1 anti nikel atau bagaimana?" tanya Gibran, menunjukkan ketidakjelasan posisi Cak Imin terhadap isu tersebut.
Gibran bahkan menawarkan untuk menjelaskan apa itu LFP jika Cak Imin tidak memahaminya. Hal ini semakin memperjelas penekanan Gibran pada ketidakpahaman Cak Imin tentang topik yang sering dibahas oleh timnya sendiri.
Baca Juga: Gibran Meledek Cak Imin atas Penggunaan Botol Plastik Pada Isu Lingkungan
Cak Imin, yang merespons pertanyaan Gibran, tidak langsung membahas LFP. Sebaliknya, dia mengkritik pendekatan Gibran.
"Tenang Pak Gibran, semua ada etikanya, termasuk kita diskusi di sini, bukan tebak-tebakan definisi, tebak-tebakan singkatan. Kita levelnya adalah policy dan kebijakan," jawabnya. Jawaban ini menunjukkan sikap defensif Cak Imin dan mengalihkan fokus dari substansi topik yang dibahas.
Gibran, yang tidak puas dengan jawaban Cak Imin, kembali menyindir.
"Ini agak aneh ya, yang sering ngomongin LFP itu timsesnya, tapi cawapres-nya enggak paham LFP itu apa, kan aneh," tegas Gibran. Dia kemudian bertanya apakah Cak Imin dan timnya sering tidak berdiskusi. Ini menandakan adanya ketidakselarasan antara cawapres dan tim kampanye dalam mengkomunikasikan isu penting.
Kejadian ini menarik perhatian publik dan media, mengingat bahwa LFP, sebagai komponen kunci dalam teknologi baterai, menjadi topik penting dalam diskusi kebijakan energi dan industri di Indonesia.
Baca Juga: Cak Imin Kritik Hilirisasi Nikel Indonesia dalam Debat Cawapres, Cek Faktanya!
