LinkedIn Luncurkan AI Hiring Assistant untuk Perekrutan Lebih Efisien

LinkedIn luncurkan AI Hiring Assistant untuk efisiensi perekrutan. Fitur ini menyortir kandidat berdasarkan deskripsi pekerjaan dan kualifikasi yang ditentukan.

LinkedIn Luncurkan AI Hiring Assistant untuk Perekrutan Lebih Efisien
LinkedIn Luncurkan AI Hiring Assistant untuk Perekrutan Lebih Efisien. Gambar : pintu.co.id

BaperaNews - LinkedIn telah meluncurkan fitur baru bernama AI Hiring Assistant untuk meningkatkan efisiensi proses perekrutan. 

Dikenalkan pada Kamis (31/10), fitur ini memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk membantu pengguna, khususnya perusahaan yang mencari kandidat pekerja. 

Dengan menggunakan fitur ini, perekrut hanya perlu memasukkan deskripsi pekerjaan serta kualifikasi yang diperlukan, dan LinkedIn akan otomatis menyortir serta menampilkan kandidat yang sesuai dalam daftar pendek.

Hari Srinivasan, Vice President Product LinkedIn, menjelaskan bahwa AI Hiring Assistant akan memberikan rekomendasi kandidat berdasarkan kriteria yang ditentukan.

“Dia akan memberitahu Anda bahwa orang ini mungkin sangat cocok, dan orang ini mungkin cocok (juga),” ujarnya.

Fitur ini dirancang untuk memudahkan perekrut dalam menemukan kandidat yang tepat dengan lebih cepat dan efisien dibandingkan metode manual yang selama ini digunakan.

Fitur ini juga menawarkan fleksibilitas bagi pengguna untuk menyesuaikan kualifikasi yang diinginkan. Perekrut dapat memberikan contoh profil LinkedIn yang ideal serta memasukkan deskripsi lebih spesifik tentang posisi yang dibutuhkan.

Baca Juga : LinkedIn Buat 3 Game di Platformnya

Selain itu, pengguna dapat terhubung dengan sistem pelacakan pelamar, yang memungkinkan mereka untuk meninjau kembali kandidat yang pernah melamar posisi sebelumnya. 

Jika perekrut menemukan kandidat yang sesuai, mereka dapat meminta AI untuk membuat pesan kepada pelamar secara otomatis, sehingga proses komunikasi menjadi lebih efisien.

Dengan menggunakan AI, LinkedIn mengklaim bahwa fitur ini mampu melakukan pencarian lebih mendalam untuk menemukan kandidat yang mungkin tidak muncul dalam pencarian manual, terutama bagi kandidat yang tidak menggunakan kata kunci yang sama dengan deskripsi pekerjaan.

Saat ini, fitur AI Hiring Assistant ini baru tersedia untuk sejumlah pelanggan LinkedIn, terutama perusahaan-perusahaan besar seperti AMD, Canva, Siemens, dan Zurich Insurance. 

LinkedIn juga memastikan bahwa fitur ini akan dirilis ke lebih banyak pengguna di seluruh dunia dalam waktu dekat, meskipun belum ada rincian pasti tentang jadwal peluncuran.

Dalam perkembangan lainnya, LinkedIn juga tengah menguji alat AI yang dirancang untuk memberikan wawasan lebih bagi pengguna yang berperan sebagai pelamar. 

Dengan fitur ini, pelamar akan mendapatkan informasi tentang peluang mereka untuk mengisi posisi tertentu berdasarkan profil yang mereka miliki.

Baca Juga : LinkedIn Rilis Fitur Berbasis AI, Makin Mudah Cari Pekerjaan