Lift Jatuh Dari Lantai 4 Sampai Dasar Toko Dekorasi, Tewaskan 1 Orang

BaperaNews - Kecelakaan mencekam terjadi di lantai 4 sebuah toko dekorasi di Jalan Pintu Air Raya Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu malam (24/8). Lift di lantai tersebut jatuh, terjun bebas dari lantai 4 ke lantai dasar.

Pada saat itu lift dinaiki oleh dua orang yang semuanya karyawan toko. Salah satu diantaranya meninggal dunia usai dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

“DH (24) kelahiran Jakarta. Ini sempat kritis lalu meninggal dunia” ujar Kapolres Metro Jakpus Kombes Komaruddin (25/8).

DH diketahui mengalami benturan yang membuat luka dalam, tekanan nadinya juga rendah.

“Dugaan sementara karena luka dalam, kalau dari keterangan dokter itu termasuk tekanan nadinya sangat rendah” tuturnya.

Sedangkan korban lain berinisial HS (37) mengalami luka berat patah tulang di pinggang. Dua orang korban sedang memindahkan gulungan kain ketika kejadian dengan menaiki lift.

“Begitu masuk lift, tidak berapa lama tahu-tahu lift jatuh dari lantai 4 ke lantai 1” imbuhnya.

Baca Juga : Viral Di Medsos! Benarkah Penagih Hutang Bisa Dipenjara?

Menurut Komaruddin, lift terjun bebas karena kabel hidrolik yang putus, sebab dari penyelidikan, pemilik toko mengakui lift dilakukan perawatan terakhir kali pada Maret 2022. “Pengakuannya terakhir kali diservis pada bulan Maret” terangnya.

Untuk menyelidiki lebih lanjut, penyidik telah melibatkan laboratorium forensik Polri untuk mengetahui secara benar apa penyebab lift jatuh hingga memakan korban jiwa.

“Nah tentunya untuk lebih jauh kita akan minta bantuan Labfor untuk mengecek penyebab putusnya kabel itu saat lift jatuh” pungkasnya.

Lift saat ini memang jadi bagian penting dari sebuah bangunan khususnya yang berlantai lebih dari dua, lift banyak digunakan baik itu oleh bangunan skala besar maupun untuk rumah pribadi. Namun untuk tetap bisa beroperasi dengan baik, lift perlu diservis secara rutin, penting untuk perawatan secara berskala untuk menghindari kecelakaan dan hal lain yang tidak diinginkan, seperti lift jatuh.

Belum ada tersangka dari kasus ini, polisi masih menyelidiki sebab lift jatuh. Jika memang lift sudah diservis secara rutin dan sesuai aturan penggunaan, maka kasus dianggap murni kecelakaan.

Namun jika ada kelalaian dari pihak tertentu baik itu penggunaan lift yang tidak benar, kesalahan dalam servis, atau tidak perawatan lift dengan baik tentu ada pihak yang bisa menjadi tersangka atas kasus lift jatuh tersebut.

Baca Juga : Heboh! Ojol Dapat Orderan Kubur Jenazah Bayi Di Bandung