Sanna Marin Menangis Saat Klarifikasi Foto Telanjang Di Apartemennya

Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin menangis saat klarifikasi bahwa ada dua perempuan yang foto bertelanjang dada di apartemennya.

Sanna Marin Menangis Saat Klarifikasi Foto Telanjang Di Apartemennya
Sanna Marin PM Finlandia menangis saat klarifikasi foto telanjang di Apartemennya. Gambar : Dok. Matias HONKAMAA / LEHTIKUVA / AFP

BaperaNews - Belum usai kontroversi Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin yang disebut berpesta liar dan minum alkohol bersama teman - temannya. Kini Sanna Marin muncul skandal baru yaitu dua perempuan yang foto bertelanjang dada di apartemennya.

Dua perempuan tersebut ialah seorang selebgram, berpesta bersama Sanna Marin dan rekan lainnya, namun yang disayangkan. Mereka di foto bertelanjang dada bahkan berciuman yang tentunya dinilai tidak pantas hal demikian dilakukan di rumah Sanna Marin bahkan hingga foto - foto ketika pesta beredar.

Sanna Marin memberi klarifikasi terkait foto bertelanjang yang ada di apartemennya dan membuat Marin menahan air mata untuk menangis.

“Menurut saya, foto telanjang itu tidak layak. Saya minta maaf untuk itu, gambar seperti itu seharusnya tidak diambil, tapi tak ada hal aneh yang terjadi dalam pertemuan itu. Saya juga manusia, di masa-masa kelam, saya kadang juga rindu dengan kesenangan dan keceriaan” ujarnya dalam video permintaan maafnya yang dirilis The Independent.

Sanna Marin terlihat berbicara dengan suara gemetar dan menahan air matanya.

“Itu semua melibatkan foto dan video yang tak ingin saya lihat, dan saya tahu kalian juga tidak mau melihatnya, tapi kita semua melihatnya” lanjutnya.

Baca Juga : Polandia Bela PM Finlandia Usai Video Viral Pesta Liar

Sanna Marin mengakui, dalam pesta di apartemennya, ia memang bersenang - senang, namun ia juga mengaku tidak pernah melupakan pekerjaannya di waktu ketika ia harus bekerja.

“Saya tidak pernah dan tidak akan pernah tidak mengerjakan tugas, semua foto dan video itu tidak relevan ketika harus membangun Negara ini agar lebih kuat” ucap PM Finlandia.

Sanna Marin mengaku memiliki pikiran dan beban yang berat, selain memikirkan negaranya sendiri Finlandia, ia juga memikirkan masalah dari luar negeri seperti perang Rusia dan Ukraina.

“Saya memikirkan Presiden Zelensky, PM Smyhal, dan rakyat Ukraina, orang-orang benar-benar menderita dalam kesulitan, saya akan berusaha belajar dan melakukan tugas dengan baik” pungkasnya.

Sebelumnya Sanna Marin sempat menuai kontroversi usai foto dan videonya yang berpesta beredar, nampak ia menari dengan beberapa pria di klub malam.

Seorang saksi menyebut Sanna Marin seperti gadis usia 20 tahunan yang liar dan menari dengan lebih dari satu pria, bahkan salah satu diantaranya pria tersebut sempat memangkunya.

Meski sejumlah pihak membicarakannya, ada pula warga yang mendukung Sanna Marin, mereka menganggap, PM Finlandia juga manusia biasa yang butuh dan berhak untuk bersenang-senang, berpesta, layaknya orang-orang lainnya.

Baca Juga : Ini Alasan Rusia Bisa Untung Rp 74 T Per Hari Dari Perang Ukraina