KPK Infokan Kasus Wamenkumham Eddy Hiariej Kini Memasuki Tahap Penyidikan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyelesaikan penyelidikan terhadap Wakil Menteri Hukum dan HAM, Eddy Hiariej. Meski penyelidikan telah rampung, proses hukum kini memasuki tahap penyidikan dengan status tersangka belum diumumkan.
BaperaNews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyelesaikan penyelidikan terhadap Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej, yang akrab disapa Eddy Hiariej, dalam dugaan kasus korupsi. Meski penyelidikan telah rampung, proses hukum kini memasuki tahap penyidikan dengan status tersangka belum diumumkan. Informasi terkini menyatakan bahwa KPK tengah mengkaji berbagai aspek formal sebelum menetapkan tersangka dalam kasus yang membelit Wamenkumham tersebut.
Penyelidikan yang dilakukan KPK berawal dari laporan masyarakat terkait dugaan rasuah Eddy Hiariej yang menjabat sebagai Wamenkumham. Ali Fikri, Juru Bicara KPK, menegaskan pada Senin, 6 November 2023, bahwa proses penyelidikan terhadap Eddy Hiariej sudah selesai. Ali mengungkapkan bahwa KPK memperlakukan setiap kasus dengan prosedur yang sama, termasuk penyampaian informasi kepada publik tentang status tersangka yang akan diumumkan setelah proses penyidikan mencukupi.
Baca Juga : Zaskia Gotik Jual Rumah dengan Harga Miring Usai Suami Dipanggil KPK
Eddy Hiariej sendiri telah dibawa ke sorotan sebelumnya oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, pada Maret 2023. Laporan yang diajukan oleh Sugeng menuduh Eddy terlibat dalam perdagangan kewenangan seputar sengketa kepemilikan saham sebuah perusahaan tambang nikel. Eddy Hiariej diduga menerima suap sebesar Rp 7 miliar yang dilakukan melalui dua asistennya, menurut laporan yang diajukan.
Menanggapi tuduhan tersebut, Eddy Hiariej sempat memberikan bantahan resmi. Melalui keterangan tertulis pada Selasa, 14 Maret 2023, Eddy menjelaskan bahwa permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan hubungan profesional antara asisten pribadinya dan klien yang ditangani. Meskipun begitu, dia memilih untuk tidak memberikan komentar lebih jauh mengenai laporan yang tengah diselidiki oleh KPK.
Sementara KPK belum mengumumkan secara resmi siapa tersangka dalam kasus ini, langkah selanjutnya dari lembaga anti-rasuah akan ditunggu oleh banyak pihak yang mengharapkan kejelasan dan keadilan dalam penegakan hukum di Indonesia. Komitmen KPK terhadap transparansi dan prosedur hukum yang adil menjadi hal yang penting dalam penyelesaian kasus ini, yang secara tidak langsung akan menentukan kepercayaan publik terhadap institusi tersebut.
Baca Juga : Celine Evangelista Diduga Terima Dana Korupsi Tambang di Sultra, Ketahuan Panggil Jaksa Agung Papa!