Kondisi Terkini Jeddah Tower, Gedung Pencakar Langit Yang Mangkrak Hingga Kini

BaperaNews - Banyak sekali negara di dunia yang sangat terobsesi untuk membangun gedung tinggi atau pencakar langit. Sayangnya, proyek yang dapat dipastikan akan menghabiskan dana yang sangat besar ini tak seluruhnya berjalan sesuai rancangan awal dimana tak jarang proyek gedung pencakar langit tersebut tersendat di tengah jalan saat pengerjaannya dan mangkrak hingga saat ini. 

Berdasarkan informasi yang dilansir melalui Skyscrapers MY, berikut gedung pencakar langit yang mangkrak dan tidak dilanjuti yang terdapat di beberapa negara di berbagai belahan dunia salah satunya adalah Jeddah Tower yang cukup terkenal.

Jeddah Tower sendiri merupakan proyek gedung pencakar langit yang  terletak di tepi Laut Merah yang sebelumnya direncanakan akan menjadi bangunan tertinggi di dunia yang memiliki ketinggian hingga menjulang satu kilometer. 

Baca Juga: Menjadi Salah Satu Sunah Nabi, Mari Kita Mengenal Lebih Jauh Kurma Dan Manfaatnya

Kondisi Terkini Jeddah Tower

Jeddah Tower ini dirancang dengan 167 lantai yang akan digunakan sebagai ruang kantor, hotel, apartemen hingga kondominium dengan nilai pembangunan dana sebesar Rp 17,6 triliun. Proyek gedung Jeddah Tower ini diumumkan ke publik pada tahun 2008 silam oleh Pangeran Alwaleed bin Talal dan proses pembangunan dimulai pada 2013. 

Tetapi sayangnya pada tahun 2018, proyek pencakar langit tersebut harus berhenti dan hanya menghasilkan bangunan gedung setinggi 250 meter yang bahkan tingginya saja tidak mencapai tinggi Menara Eiffel. Tak lama kemudian, proses pembangunan pun ditunda karena adanya masalah terkait  tenaga kerja hingga kasus korupsi yang menjerat para pemimpin proyek tersebut. Hingga saat ini, konstruksi Jeddah Tower tak lagi dilanjutkan dan mangkrak untuk selamanya.

Baca Juga : 12 Makanan Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia, Tidak Hanya Ketupat