Mark Zuckerberg Minta Maaf kepada Korban Kasus Pelecehan di Media Sosial
Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, memberikan permintaan maaf tulus di hadapan Senat Amerika Serikat terkait dampak negatif media sosial. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, meminta maaf di hadapan Senat Amerika Serikat terkait dampak media sosial terhadap anak-anak.
Zuckerberg, yang juga memimpin platform-platform besar seperti Instagram, WhatsApp, dan Threads, memberikan permintaan maafnya setelah mendapat sorotan dari Senator Josh Hawley.
Permintaan maaf ini terjadi dalam sebuah rapat dengar pendapat di Kongres AS, di mana para pemimpin media sosial, termasuk CEO TikTok Shou Zi Chew, CEO X atau Twitter Linda Yaccarino, dan perwakilan dari Snap dan Discord, dipanggil untuk membahas dampak media sosial terhadap anak-anak.
Baca Juga: Ternyata Mark Zuckerberg dan 99 CEO di Silicon Valley Punya Grup WA Bareng
Senator Hawley dengan tajam mengkritik Zuckerberg, menyampaikan kisah-kisah tentang remaja dan anak-anak yang mengalami dampak negatif dari media sosial, bahkan mengarah pada kasus bunuh diri akibat pemerasan melalui platform tersebut. Hawley menanyakan apakah Zuckerberg bersedia meminta maaf kepada korban yang terluka oleh produk-produk Facebook.
Zuckerberg berdiri dan menghadap keluarga yang memegang foto-foto anak-anak yang menjadi korban dampak media sosial. Dengan tulus, dia menyampaikan permintaan maafnya.
"Saya meminta maaf atas semua hal yang kalian telah lalui. Penderitaan keluarga kalian seharusnya tidak terjadi ke siapa pun dan karena itu kami berinvestasi dan berupaya untuk memastikan tidak ada lagi yang melalui apa yang telah kalian alami," ucap Zuckerberg.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Siap Tanding MMA Lawan Elon Asal di Sponsori