Komandan TNI Dibacok Anggotanya Gegara Bicara Kasar Saat Apel Pagi

Anggota TNI membacok komandannya sendiri setelah mendengar ucapan kasar dan merendahkan selama apel pagi.

Komandan TNI Dibacok Anggotanya Gegara Bicara Kasar Saat Apel Pagi
Komandan TNI Dibacok Anggotanya Gegara Bicara Kasar Saat Apel Pagi. Gambar : Kolase Tiktok/@enhar791

BaperaNews - Seorang anggota TNI, Praka Drik Rian Bayoa, membacok komandannya, Letkol Inf Tamami, akibat ucapan kasar yang dilontarkan oleh sang komandan TNI saat apel pagi.

Kejadian ini jadi viral usai adanya video yang memperlihatkan Letkol Inf Tamami menggunakan kata-kata rasis dan merendahkan anggotanya selama apel pagi di Rindam XVIII/Kasuari, Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat.

Video tersebut, yang diunggah melalui akun Instagram @ayoberanilaporkan.3 pada Selasa, (24/10), memperlihatkan detik-detik Letkol Inf Tamami memimpin apel pagi di hadapan personil nya.

Sang komandan TNI tampak memberikan teguran kepada anak buahnya dengan kata-kata kasar dan berbau rasis. Beberapa kata yang diucapkan oleh Letkol Inf Tamami adalah, "Kalau kau nunggu negara ini ngasih tahun erap, matamu kau buka, kau memang monyet."

Mengutip dari unggahan video tersebut, tampaknya Praka Drik Rian Bayoa tersinggung dan marah akibat ucapan tersebut. Setelah apel pagi selesai, sang anggota TNI ini langsung melakukan serangan dan membacok komandannya sendiri.

Baca Juga : Oknum TNI Serang Anggota Polres Tapin, Korban Alami Luka Serius pada Mata

Dalam serangan tersebut, Letkol Inf Tamami mengalami luka serius di bagian kepala, terutama pada sebelah kanan, yang memerlukan 12 jahitan akibat luka robek. Usai melancarkan serangannya, Praka Drik Rian Bayoa melarikan diri dan kembali ke rumahnya.

Pihak Provost dan Personel Angkatan Militer (PAM) Satuan segera mengambil tindakan dan memulai penyelidikan. Praka Drik Rian Bayoa akan diproses hukum di Pomdam XVIII/Kasuari. Pihak Kodam Kasuari menyatakan kesiapannya untuk memberikan keterangan pers dan informasi lanjutan terkait kasus ini kepada wartawan.

Beberapa warganet menilai bahwa komandan TNI seharusnya lebih bijak dalam menggunakan kata-kata dan tidak seharusnya merendahkan anggotanya. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa anggota TNI harusnya kuat dan tidak mudah tersinggung.

Baca Juga : Ayah Jadi Korban Pembacokan karena Bela Anak yang Sering Dijahili