Kereta Otonom IKN dari China Mulai Tiba di Jakarta 16 Juli
Kereta Otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) dari China akan tiba di Jakarta untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Simak Berita Selengkapnya!
BaperaNews - Ibu Kota Nusantara (IKN) segera menyambut kedatangan kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) dari China.
Kereta ini dijadwalkan tiba di Jakarta pada 16 Juli 2024, setelah pengiriman dari Shanghai pada 4 Juli 2024.
Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN), Mohammed Ali Berawi, mengungkapkan bahwa saat ini kereta tersebut berada di Laut China Selatan, lepas pantai Vietnam.
"Kemudian, trem otonom ini akan dibawa dan diujicobakan atau menjalani proses Proof of Concept (PoC) di IKN," kata Ale, Jumat (12/7).
ART yang akan menjalani uji coba ini merupakan produksi CRRC Zhuzhou dan Norinco.
Pengujian ART di IKN bertujuan untuk mengevaluasi kehandalan dan pemanfaatan teknologi terbaru perkeretaapian trem otonom.
Berdasarkan nota kesepahaman atau MoU antara OIKN dan Norinco, proses PoC akan berlangsung selama dua bulan, dari Agustus hingga Oktober 2024. Kereta tanpa awak ini akan beroperasi di Jalan Sumbu Kebangsaan pada pekan kedua Agustus 2024.
Ale menegaskan bahwa keberhasilan mendatangkan kereta otonom ini merupakan hasil kolaborasi lintas kementerian dan lembaga.
"OIKN bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Keuangan, Ditjen Bea Cukai, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Polri. Selama ini, kami telah melakukan rapat rutin untuk memastikan dan mengevaluasi kelayakan teknis dan operasional serta dukungan fasilitas infrastruktur trem otonom yang diperlukan," jelas Ale.
IKN sebagai "Global city for all" merupakan testbed inovasi, di mana pengembangan dan pemanfaatan teknologi terbaru dilakukan bersama-sama dengan berbagai pihak.
"Pembiayaan terkait berbagai kegiatan PoC di IKN maupun daerah mitra merupakan kontribusi dari para penyedia teknologi," tambah Ale.
Sistem transportasi cerdas ini diharapkan menjadi bagian penting dari pengembangan IKN yang modern dan ramah lingkungan.
Keberadaan ART akan mendukung mobilitas di IKN, sekaligus mengurangi emisi karbon dan mempercepat transformasi digital di Indonesia.
Kereta otonom ini menggunakan teknologi canggih yang memungkinkan operasi tanpa awak, dengan sistem navigasi dan kontrol yang terintegrasi.
ART ini dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, efisien, dan nyaman bagi para pengguna.
Baca Juga : Kereta Tanpa Rel di IKN Mulai Uji Coba Agustus 2024
IKN telah lama diproyeksikan sebagai pusat inovasi dan teknologi di Indonesia, dengan berbagai inisiatif yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan digitalisasi.
Kedatangan ART merupakan langkah nyata menuju realisasi visi tersebut.
Dalam persiapan pengoperasian ART, OIKN dan kementerian terkait terus memastikan bahwa seluruh aspek teknis dan operasional memenuhi standar internasional.
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan teknologi terbaik dan memastikan bahwa setiap tahap uji coba berjalan lancar dan sesuai dengan rencana," ujar Ale.
Kereta otonom ini diharapkan tidak hanya mendukung mobilitas warga IKN, tetapi juga menjadi model bagi pengembangan transportasi cerdas di kota-kota lain di Indonesia.
Dengan teknologi yang terus berkembang, penggunaan ART di Ibu Kota Nusantara (IKN) diharapkan menjadi awal dari transformasi sistem transportasi di seluruh negeri.
Selain itu, keterlibatan berbagai kementerian dan lembaga dalam proyek ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung inovasi dan teknologi di bidang transportasi.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat penerapan teknologi baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Keberhasilan PoC ART di IKN akan menjadi tolok ukur bagi implementasi lebih lanjut teknologi trem otonom di Indonesia.
Hal ini juga akan membuka peluang bagi pengembangan proyek serupa di kota-kota lain, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga : Taksi Terbang di IKN Akan Diuji Coba Juli Mendatang