Kereta Tanpa Rel di IKN Mulai Uji Coba Agustus 2024

ART di Ibu Kota Nusantara yang diharapkan meningkatkan efisiensi transportasi dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Simak selengkapnya di sini!

Kereta Tanpa Rel di IKN Mulai Uji Coba Agustus 2024
Kereta Tanpa Rel di IKN Mulai Uji Coba Agustus 2024. Gambar: Humas/Rah/Agg

BaperaNews - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan bahwa kereta otonom tanpa rel, dikenal sebagai Autonomous Rail Transit (ART), akan segera menjalani uji coba perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan Agustus tahun ini.

Teknologi ini diharapkan dapat mengubah paradigma transportasi di Indonesia dengan menggunakan baterai dan navigasi berbasis marka jalan serta magnet.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya di Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (16/6). Menurutnya, ART akan menjadi salah satu ikon teknologi transportasi yang diterapkan di IKN, kawasan yang dirancang sebagai kota cerdas berlandaskan prinsip hijau dan berkelanjutan.

"ART ini adalah salah satu teknologi kereta api tanpa menggunakan rel, dengan marka dan magnet saja transportasi tersebut menggunakan baterai serta pada Agustus sudah mulai dilakukan uji coba," ungkap Budi Karya Sumadi.

Pada Januari 2024, pemerintah berencana untuk menggelar lelang permanen terkait penggunaan teknologi ART ini. Proyek ini didukung oleh perusahaan teknologi transportasi dari China, yang sebelumnya telah memberikan layanan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pengoperasian gratis selama enam bulan.

Implementasi ART di IKN tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transportasi tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca serta penggunaan energi. Kendaraan ini akan beroperasi secara mandiri menggunakan baterai yang dapat diisi ulang, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

ART adalah solusi inovatif untuk mengatasi tantangan transportasi perkotaan dengan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan. Dibandingkan dengan sistem kereta konvensional yang menggunakan rel besi, ART menggunakan marka jalan dan magnet untuk navigasi, memungkinkannya untuk bergerak secara efisien tanpa infrastruktur rel yang mahal dan rumit.

Baca Juga: Taksi Terbang di IKN Akan Diuji Coba Juli Mendatang

Penggunaan baterai pada ART juga memperhitungkan aspek keberlanjutan, karena mengurangi emisi dan polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermesin bakar.

Dengan demikian, implementasi ART di IKN tidak hanya mendukung visi kota cerdas tetapi juga menginspirasi pengembangan transportasi modern di kota-kota lain di Indonesia.

Kehadiran ART di IKN menjadi langkah strategis dalam mewujudkan kota berbasis transportasi cerdas di Indonesia. Dengan teknologi ini, diharapkan mobilitas masyarakat akan semakin terfasilitasi dengan aman, efisien, dan ramah lingkungan.

Proses uji coba pada Agustus mendatang akan menjadi tonggak awal untuk mengukur kelayakan dan performa ART dalam kondisi nyata di IKN.

Menteri Budi Karya Sumadi juga menekankan bahwa proyek ini merupakan kolaborasi antara sektor publik dan swasta, dengan harapan dapat menjadi contoh bagi proyek serupa di masa depan. Dengan demikian, ART bukan hanya menjadi solusi transportasi masa kini tetapi juga investasi untuk masa depan yang berkelanjutan.

Penggunaan teknologi ART di IKN tidak hanya menghadirkan inovasi dalam infrastruktur transportasi tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan berkelanjutan. Dengan mengurangi jejak karbon dan ketergantungan pada bahan bakar fosil, ART menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan dalam transportasi perkotaan.

Dengan demikian, penerapan kereta tanpa rel di IKN bukan hanya tentang mengubah cara kita bertransportasi tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan kota-kota cerdas lainnya di Indonesia dan di seluruh dunia.

Uji coba ART di IKN pada bulan Agustus mendatang menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam menghadirkan teknologi transportasi modern yang efisien dan ramah lingkungan di Indonesia.

Dengan dukungan dari teknologi canggih dan komitmen untuk berkelanjutan, ART diharapkan dapat membuka jalan menuju masa depan transportasi yang lebih baik dan lebih berkesinambungan.

Baca Juga: Jokowi Akan Pimpin Upacara 17 Agustus di IKN, Ma'ruf Amin di Istana Kepresidenan Jakarta