Kembali Jadi Rakyat Biasa, Jokowi Terima Uang Pensiun Rp30,2 Juta Per Bulan

BaperaNews - Joko Widodo (Jokowi) resmi melepaskan jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia pada Minggu (20/10). 

Setelah menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto, Jokowi akan menjalani masa pensiun dan menerima uang pensiun serta tunjangan seumur hidup yang ditanggung oleh negara. 

Sesuai dengan aturan yang berlaku, mantan presiden ketujuh tersebut akan mendapatkan uang pensiun sebesar Rp30.240.000 setiap bulan.

Jokowi, yang telah menjabat sebagai Presiden RI sejak 2014, kini kembali menjadi rakyat biasa. Namun, sebagai mantan presiden, ia tetap berhak atas hak-hak finansial yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Purnabakti Presiden dan Wakil Presiden. Istrinya, Iriana Jokowi, juga akan ikut menikmati uang pensiun tersebut selama hidup.
 
Selain uang pensiun sebesar Rp30,2 juta, Jokowi juga berhak menerima tunjangan bulanan sebesar Rp32.500.000. Jika dihitung total, Jokowi akan memperoleh uang pensiun dan tunjangan sebesar Rp62.740.000 per bulan seumur hidup.

Anggaran ini sepenuhnya ditanggung oleh negara sebagai bentuk apresiasi atas pengabdiannya sebagai kepala negara selama dua periode.

Tidak hanya itu, Jokowi juga mendapatkan fasilitas rumah dinas seluas 12.000 meter persegi yang terletak di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Rumah tersebut dipersiapkan sebagai tempat tinggalnya setelah purna tugas.

Rumah dinas ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan hidup Jokowi dan keluarganya setelah kembali ke kehidupan sehari-hari.

Baca Juga : Gelar Makan Bersama, Jokowi Izin Pamit dengan Kabinet Indonesia Maju

Selain uang pensiun dan rumah dinas, Jokowi juga menerima fasilitas kendaraan berupa Toyota Alphard dengan pelat nomor khusus AD 1 JKW. Mobil mewah ini diberikan sebagai bagian dari fasilitas purnabakti yang diatur dalam regulasi.

Toyota Alphard yang diperoleh Jokowi merupakan tipe terbaru yang pertama kali diluncurkan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Toyota Alphard tersebut memiliki spesifikasi mewah dengan dimensi panjang 5.010 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.945 mm, dan wheelbase 3.000 mm.

Kendaraan ini dilengkapi dengan mesin berkapasitas 2.5L berkode 2AR-FE dan transmisi Super CVT-i, mampu menampung hingga 7 penumpang dengan nyaman.

Harga mobil ini diperkirakan berkisar antara Rp1,4 hingga Rp1,7 miliar, tergantung pada variasi dan fasilitas tambahan.

Mobil dinas ini menjadi salah satu simbol penghargaan negara kepada mantan pemimpin yang telah berjasa memimpin selama dua periode.

Dengan mobil ini, Jokowi diharapkan dapat menjalani masa pensiunnya dengan kenyamanan yang sama seperti saat menjabat sebagai presiden.

Setelah menghadiri pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden di Istana Negara, agenda Jokowi selanjutnya adalah acara pisah sambut presiden yang digelar di Istana dengan hidangan khas lontong kikil. Pisah sambut ini merupakan tradisi sebagai tanda penghormatan kepada presiden yang telah purna tugas.

Pada acara tersebut, Jokowi akan secara resmi meninggalkan Istana dan disambut dengan jamuan oleh Presiden Prabowo dan jajaran pemerintahan baru.

Setelah pisah sambut tersebut, Jokowi berencana langsung pulang ke Solo, tempat asalnya. Ia akan terbang dari Bandara Halim Perdanakusumah pada sore hari, diantar langsung oleh Presiden Prabowo sebagai penghormatan.

Jokowi menyatakan keinginannya untuk segera beristirahat dan menikmati waktu tenang di rumah pribadinya.

Dalam pernyataannya pada acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa (8/10), Jokowi mengungkapkan rencana masa pensiunnya.

“Pada tanggal 20 Oktober 2024 sore, saya pulang ke Solo. Pulang ke Solo dahulu, tidur,” ucapnya dengan nada santai. 

Baca Juga : Setelah Pensiun dari Presiden, Jokowi Akan Bawa Koleksi Kambing ke Solo