Merespon Netizen, Kemenkeu Jamin Medali Veddriq Bebas Bea Masuk

Kementerian Keuangan memastikan medali yang diraih oleh para atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 akan bebas dari bea masuk. Simak Selengkapnya!

Merespon Netizen, Kemenkeu Jamin Medali Veddriq Bebas Bea Masuk
Merespon Netizen, Kemenkeu Jamin Medali Veddriq Bebas Bea Masuk. Gambar : NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as

BaperaNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan bahwa medali yang diraih oleh para atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 akan bebas dari bea masuk. 

Kepastian ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, melalui akun X pribadinya @prastow pada Jumat (9/8). 

Pernyataan ini merespons kekhawatiran netizen yang mempertanyakan apakah hadiah para atlet akan ditahan oleh Bea Cukai saat tiba di Indonesia.

“Bea Cukai siap menyambut dengan penuh hormat, sukacita, dan tentunya dengan fasilitas negara: dijamin semua yang diraih bebas bea! Kami bangga!” tegas Yustinus Prastowo dalam unggahannya. 

Yustinus Prastowo juga menyampaikan rasa bangganya kepada dua atlet Indonesia yang telah berhasil menyumbangkan medali emas dalam ajang olahraga bergengsi tersebut. 

“Selamat Veddriq dan Rizki! Luar biasa capaian di Paris. Emas yang begitu bermakna bagi Indonesia,” lanjutnya.

Dalam Olimpiade Paris 2024, Indonesia telah berhasil meraih dua medali emas yang diraih oleh Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah. 

Veddriq Leonardo, seorang atlet panjat tebing asal Pontianak, menjadi pemenang pertama yang berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. 

Pada Kamis (8/8) sore WIB, Veddriq bertanding di Le Bourget Climbing Venue dan memenangkan nomor speed putra dengan catatan waktu 4,75 detik. Ia berhasil mengalahkan Wu Peng dari China yang mencatatkan waktu 4,77 detik di babak final.

Beberapa jam kemudian, giliran Rizki Juniansyah yang berhasil meraih medali emas di cabang angkat besi nomor 73 kg putra. 

Pertandingan ini digelar di Paris Expo Porte de Versailles, Prancis, pada Jumat (9/8) dini hari WIB. Rizki mencatatkan total angkatan sebesar 354 kg, dengan rincian 155 kg pada Snatch dan 199 kg pada Clean & Jerk. 

Angkatan Clean & Jerk yang dilakukan oleh Rizki ini sekaligus mencatatkan rekor baru di Olimpiade. 

Pencapaian emas ini merupakan debut yang luar biasa bagi Rizki di ajang Olimpiade.

Selain dua medali emas tersebut, Indonesia juga berhasil meraih medali perunggu yang disumbangkan oleh pebulutangkis Gregoria Mariska Tunjung. Medali perunggu ini menjadi medali pertama yang diperoleh Indonesia di Olimpiade Paris 2024, dan memberikan motivasi bagi atlet lainnya untuk terus berjuang.

Baca Juga : Dianggap Gagal di Olimpiade 2024, Menpora Dito Ariotedjo Siap Bertanggung Jawab

Pernyataan Kemenkeu yang memastikan bebasnya bea masuk untuk medali-medali ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. 

Banyak yang mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam merespon kekhawatiran publik dan memastikan bahwa para atlet mendapat penghargaan yang layak tanpa perlu khawatir dengan urusan administrasi seperti bea masuk.

Keberhasilan Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah dalam meraih medali emas ini tidak hanya mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, tetapi juga menjadi momen yang membanggakan bagi masyarakat Indonesia. 

Dukungan dari pemerintah, dalam hal ini Kemenkeu dan Bea Cukai, untuk memberikan fasilitas bebas bea masuk ini menunjukkan penghargaan yang tinggi terhadap perjuangan para atlet yang telah berusaha keras mengharumkan nama bangsa.

Olimpiade Paris 2024 menjadi ajang pembuktian bagi para atlet Indonesia, dan dukungan penuh dari pemerintah menjadi salah satu faktor penting yang memberikan motivasi tambahan bagi mereka. 

Dengan bebasnya bea masuk untuk medali-medali ini, diharapkan semakin banyak atlet yang termotivasi untuk berprestasi di kancah internasional dan membawa pulang medali-medali lainnya bagi Indonesia.

Baca Juga : Atlet Panjat Tebing Indonesia Berhasil Pecahkan Rekor Dunia di Olimpiade Paris 2024