Jelang Idul Adha Banyak Sapi Terkena Wabah PMK, Menag: Kurban Tidak Hanya Sapi Saja
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil mengatakan bahwa apabila banyak sapi yang terkena wabah PMK, maka saat Idul Adha hewan kurban bisa diganti dengan kambing atau hewan lainnya.
BaperaNews - Menjelang hari raya Idul Adha, sejumlah daerah di Indonesia, hewan ternaknya terutama sapi terkena penyakit mulut dan kuku (PMK). Jadinya, sapi yang terserang wabah PMK, sekarang menjadi perdebatan, bolehkah dijadikan hewan kurban nantinya?
Menteri agama (Menag), Yaqut Cholil buka suara terkait hal tersebut, ia mengatakan bahwa apabila ada warga yang ingin berkurban saat hari raya Idul Adha, hewan kurban nya tidak perlu dalam bentuk sapi.
Menag juga menjelaskan kembali bahwa warga bisa mengganti hewan kurban sapi dengan kambing, mengingat banyaknya sapi yang terkena wabah PMK.
“Karena kurban itu tidak harus sapi, bisa diganti dengan kambing,” ujar Menag Yaqut saat berkunjung ke Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Menag Yaqut Cholil menyebut bahwa keresahan sapi yang terjangkit wabah PMK untuk dijadikan sebagai hewan kurban, memang masih menjadi perdebatan, ada pihak yang melarang dan sebaliknya.
Sebagai informasi, Yaqut Cholil juga masih menunggu regulasi atau aturan dari Kementerian Pertanian (Kementan) terkait permasalahan sapi yang terjangkit wabah PMK.
Baca Juga : Wabah Virus PMK Hewan Ternak, Daftar Bagian Daging Yang Tidak Boleh Dimakan!
“Apakah nantinya sapi dibolehkan atau tidak, kita masih menunggu aturan dari Kementan,” lanjut Menag Yaqut Cholil.
Menurut Yaqut Cholil, apabila sapi mudah terserang wabah PMK dan tidak diperbolehkan untuk dijadikan hewan kurban, maka hewan tersebut bisa diganti dengan hewan lain. Pengganti hewan sapi untuk kurban bisa berupa kambing, domba, dan lainnya.
Kasus wabah PMK di Kabupaten Ponorogo memang cukup mengkhawatirkan, walaupun hanya menjadi daerah tertular.
Diketahui, data terakhir dari Dinas Pertanian, Peternakan, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, sapi yang terkena wabah PMK mencapai lebih dari 4.000 ekor. Dari jumlah itu, sebanyak 75 persen berasal dari Kecamatan Pudak.
“Hingga saat ini, ada 19 kecamatan yang sudah laporan adanya wabah PMK yang menimpa hewan ternak warga. Di Kabupaten Ponorogo sudah mencapai 4.000 ekor sapi yang terjangkit wabah PMK, 75 persennya dari Kecamatan Pudak yang merupakan sentra sapi perah,” tutup Kepala Dipertahankan Kabupaten Ponorogo, Masun.
Nah, bagi Anda yang ingin berkurban saat Idul Adha, pilihlah sapi yang memang benar-benar sehat agar tidak terjadi apa-apa dan jika tidak menemukan sapi yang sehat, bisa diganti dengan kambing atau pun domba.