Jakarta Berada Di Urutan Pertama Tata Kota Terburuk Di Dunia, Kok Bisa ?

BaperaNews - Kota Jakarta berada di urutan pertama dengan tata kota terburuk di dunia berdasarkan situs arsitektur Rethinking The Future (RTF).

Berdasarkan penjelasan pada web tersebut, Jakarta dinilai menjadi kota yang sangat padat, selain itu Jakarta juga merupakan kota dengan tingkat pencemaran udara yang paling tinggi serta pencemaran air yang sangat luas. 

Sementara itu, kota-kota lain seperti Dubai asal Uni Emirat Arab, Atlanta dari Amerika Serikat, maupun kota Brasilia dari Brazil posisinya berada di bawah Jakarta.

Dalam artikel yang berjudul 10 Examples of Bad Urban City Planning yang ditayangkan pada situs web re-thinkingthefuture.com, Jakarta dapat dikatakan sebagai kota dengan desain tata kota yang terburuk di dunia.

Minimnya jumlah Ruang Terbuka Hijau di Jakarta membuat hal tersebut menjadi sorotan dan penilaian tata kota Ibu Kota. Ahmad Riza Patria yang merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta akhirnya buka suara terkait hal tersebut.

Riza pun mengakui bahwa banyak persoalan terkait tata kota di Jakarta yang belum dapat teratasi, seperti banjir dan juga kemacetan lalu lintas.

Melansir Tribun Jakarta, Riza mengatakan bahwa prinsipnya semua gubernur dari dulu hingga sekarang yaitu berusaha untuk menjadikan kota Jakarta menjadi kota yang lebih baik dari sebelumnya.

Riza pun melanjutkan bahwa semua aspek dan juga semua sektor termasuk sektor tata kota akan segera diperbaiki. Ia pun berkata bahwa Pemprov DKI akan mempelajari terlebih dahulu mengenai penilaian yang telah dibuat oleh situs Rethinking The Future.

"Nanti akan kami pelajari, apa iya Jakarta sebagai sebagai kota terburuk di dunia dalam tata kotanya, kami akan pelajari," katanya. 

Pemprov DKI Jakarta pun akan terus berbenah untuk memperbaiki semua permasalahan yang ada di Ibu Kota sehingga Jakarta pun nantinya dapat sejajar dengan kota-kota besar di dunia yang memiliki tata kota baik. 

Riza pun kembali melanjutkan bahwa sekarang sudah ada perbaikan mulai dari masalah air bersih, polusi udara, penghijauan, semuanya termasuk pendidikan, kesehatan, sekarang dituntut juga tata kota.

"Semua akan diperbaiki, Jakarta menjadi kota yang lebih baik sejajar dengan kota-kota besar di dunia," lanjutnya.