Anak Ini Alami GTM, Pernah Tolak Makan Selama Lebih dari Setahun
Anak berusia 3 tahun di Inggris, Oliver Taylor, mengidap gangguan asupan makanan restriktif (ARFID) yang membuatnya menolak untuk makan selama lebih dari setahun. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Oliver Taylor, seorang anak berusia 3 tahun di Inggris, mengalami kondisi yang mengkhawatirkan ketika dia menolak untuk makan selama lebih dari setahun. Kondisi tersebut dapat disebut sebagai gerakan tutup mulut (GTM).
Kondisi yang dialami oleh Oliver Taylor tidak hanya menimbulkan kebingungan bagi orang tuanya, tetapi juga menyebabkan masalah serius terkait pertumbuhan dan kesehatannya.
Dilansir oleh NYPost, Oliver mengidap gangguan asupan makanan restriktif (ARFID), sebuah kondisi yang ditandai dengan ketakutan atau reaksi negatif yang kuat terhadap makanan, tekstur, rasa, atau warna makanan. Ibunya, Emma Taylor, menjelaskan bahwa Oliver, yang juga autis, memiliki masalah sensorik dan ketakutan yang membuatnya menolak untuk makan.
Karena keengganan Oliver terhadap makanan, dia menghabiskan sebagian besar tahun 2023 dengan menggunakan selang untuk menjaga nutrisi tetap masuk ke tubuhnya. Bahkan, pada bulan April tahun lalu, Oliver memasang selang yang lebih permanen di perutnya.
Baca Juga: Viral! Lahir di Hari Pemilu Bayi Ini Diberi Nama Prabowo Gibran
"Ya, berat badannya bertambah sepertiga dari berat badannya dalam waktu hampir 12 bulan, berkat pemberian makanan melalui selang, tetapi Anda bisa membayangkan dampaknya terhadap dia dan keluarga kami. Dia masih merasa sangat tertekan dengan makanan, dan kami melewatkan banyak hal seperti makan bersama keluarga dan pesta ulang tahun," ujar Emma.
Emma juga menjelaskan bahwa Oliver telah menjalani konsultasi dengan ahli gizi spesialis untuk membantu mengatasi ketakutannya terhadap makanan. Namun, Oliver tetap menolak untuk makan selama lebih dari setahun.
"Sudah lebih dari setahun sejak dia memasukkan makanan apa pun ke dalam mulutnya," tambah Emma.
Baca Juga: Viral Bayi ini Lahir Selamat Dengan 4 Ginjal, Kok Bisa?