Rusia Sindir Israel Soal Palestina Hingga Akses Mariupol Ditutup
Rusia beri sindiran untuk Israel atas banyaknya konflik yang ditimbulkan Negara tersebut di Palestina dimana sebelumnya Israel sempat ikut campur tentang urusan Rusia dan Ukraina!
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - Rusia menyindir Israel atas banyaknya konflik yang ditimbulkan Negara tersebut di Palestina karena Israel ikut campur tentang urusan Rusia dan Ukraina, Rusia juga menutup semua akses masuk dan ke Mariupol, menjadi berita internasional terbaru yang kami rangkum hari ini, selain itu ada juga berita dari Korut yang uji coba senjata baru dan konflik Israel Palestina.
Berikut selengkapnya yang kami sajikan untuk anda.
- Rusia sindir Israel dan Tutup akses Mariupol
Rusia menuding tuduhan Israel ke negaranya ialah cara untuk alihkan perhatian dunia atas konflik berdarah yang Israel lakukan di Palestina, hal ini disampaikan Rusia usai Menlu Israel, Yair Lapid menyebut Rusia sudah melakukan kejahatan perang di Ukraina.
“Ini upaya untuk mengambil keuntungan dari kondisi di Ukraina untuk alihkan perhatian dunia dari salah satu konflik terpanjang yang tidak terselesaikan antara Israel dan Palestina” ujar Kemenlu Rusia.
Sementara itu Rusia menutup akses masuk dan akses keluar Mariupol, tentara Ukraina yang terkepung yang mau menyerahkan diri dan menurunkan senjata akan diselamatkan nyawanya, Rusia meminta Ukraina untuk menyerah.
Baca Juga: Top 3 Dunia, Dubes Rusia Soal Ramzan Kadyrov, Calon PM Baru Singapura
- Uji coba senjata baru Korut
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un ikut mengamati uji coba senjata baru yang dilakukan militernya di perairan timur hari Sabtu malam 16 April 2022 waktu setempat, uji coba tersebut ialah yang ke 12 selama tahun 2022 ini.
Sedangkan kepala Staf gabungan Korea Selatan waspada akan hal tersebut, ia menyebut proyektil ditembakkan dari Hamhung Korut pada jam 6 sore, terbang 110 km dengan ketinggian 25 km dan kecepatan 4.0 march.
- Israel Palestina lanjut bentrok
Insiden di kompleks Masjid Al Aqsa antara Israel dan Palestina terus berlanjut, sebelumnya terjadi pada hari Jumat 15 April 2022 dan kembali terjadi pada hari Minggu 17 April 2022, kejadian ini disebut sebagai tindak kekerasan paling serius dalam setahun terakhir, korban bertambah jadi 170 orang.
Polisi Israel dan pasukannya dikabarkan masuk ke kompleks dan mengusir warga Palestina. The Palestina Res Crescent menyebut setidaknya 19 warga Palestina cedera, lima orang dirawat di rumah sakit, terluka akibat terkena peluru baja berlapis karet.
Kekerasan Israel di Masjid Al Aqsa ini pun mendapat kecaman dari sejumlah Negara dunia termasuk dari Indonesia dimana pada bulan ini ialah bulan Ramadhan dimana umat islam di Palestina banyak beribadah dan menjalankan puasa.
Baca Juga: Makna Penting Kapal Perang Rusia yang Hancur Diserang Ukraina
