Ini Penyebab Kafe Filosopi Kopi Blok M Kebakar

Sebuah kedai kopi terkenal di daerah Blok M, Jakarta, yang bernama Filosofi Kopi, mengalami kebakaran. Simak selengkapnya!

Ini Penyebab Kafe Filosopi Kopi Blok M Kebakar
Ini Penyebab Kafe Filosopi Kopi Blok M Kebakar. Gambar : Antara/Luthfia Miranda Putri

BaperaNews - Sebuah Kebakaran melanda kedai kopi terkenal bernama Filosofi Kopi di daerah Blok M , Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/7).

Menurut Perwira Piket Sudin Gulkarmat, Jakarta Selatan, Suparno menyebut bahwa, kafe Filosofi Kopi kebakaran karena salah satu karyawan yang lupa mematikan kompor.

“Awal mulanya karyawan toko sedang menggoreng sebuah masakan menggunakan kompor, setelah itu dia memanaskan masakan lain dengan kompor satunya,” ungkap konfirmasi dari Suparno.

Karena terlalu fokus dengan masakan yang ia panaskan, karyawan tersebut lupa mematikan masakan yang ia goreng tadi dan menyebabkan minyak dari penggorengan tersebut  menimbulkan efek panas ke langit-langit dinding.

Lalu menimbulkan api yang menyambar kabel-kabel di atas dapur.

“Efek dari panasnya minyak goreng menyebabkan keluarnya api dan menyambar ke kabel di dapur dan toko kebakar,” lanjut Paryo.

Soal waktu kebakaran, Paryo mengatakan bahwa tim nya tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 08.17 WIB.

Baca Juga : Dapatkan Banyak Ancaman, Pertemuan LGBT ASEAN di Jakarta Batal

Kemudian Parno mengerahkan 4 unit mobil pemadam kebakaran dan 18 anggota pemadam ke TKP.

Proses pemadaman berlangsung selama 60 menit, apipun berhasil di padamkan sekitar pukul 09.10 WIB.

Menurut salah satu pengelola bagian Research dan Development Filosofi Kopi, Indra mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kemudian pihak Filosofi Kopi Blok M menafsirkan jumlah kerugian yang ia terima pasca kebakaran tersebut sebesar Rp 20 Juta mulai dari kompor, alat penghisap udara, dan alat penyimpan air.

Hingga saat ini, pengelola Filosofi Kopi mengatakan bahwa listrik masih dimatikan dan belum bisa memastikan kapan kafe ini akan buka kembali.

Baca Juga : Waduh! Utang Pinjol Warga Jakarta Mencapai Rp 10,35 Triliun