Ini Dia Sosok Dibalik Rencana Luhut Impor 3 KRL Baru
Temukan alasan dan pertimbangan di balik keputusan Luhut Binsar untuk mengimpor 3 trainset kereta listrik baru dari Jepang. Pelajari lebih lanjut di sini.
BaperaNews - Menko Marves Luhut Binsar mendapat bisikan dari seseorang sebelum memutuskan impro 3 trainset kereta listrik baru dari Jepang.
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenkomarves Septian Hario menjelaskan keputusan itu diambil ketika rapat bersama Kementerian dan Lembaga terkait.
Septian menyebut Luhut bertanya langsung pada PT KAI (Kereta Api Indonesia) dan PT KCI (Kereta Commuter Indonesia).
“Kenapa angkanya itu 3 trainset? Orang KAI sampaikan biasanya kita order harus gede Pak, kalau ga gede ga mau. Kalau gede kita ga mau karena enggak mendukung ekosistem dalam negeri, kita bilang, yang masih acceptable berapa, mereka bilang 3-4 trainset. Kita tanya lagi berapa yang bisa impor KRL baru. Pak Luhut akhirnya tanya ke KCI dan KAI dan ketemulah angka 3-4 trainset itu, tapi nanti tergantung, mau ditanyakan ke Jepang dulu bisa apa enggak beli segitu sesuai rencana beli KRL impor” kata Septian.
Septian juga mengungkap, keputusan impor KRL baru ini berdasarkan perkiraan kebutuhan penumpang dan data kepadatan penumpang dimana Luhut meminta KCI dan KAI menghitungnya secara matang.
Baca Juga : Pemerintah Batalkan Impor KRL Bekas Jepang
Impor 3 KRL baru bisa dilakukan sembari menunggu armada cadangan 24 trainset KRL buatan PT INKA Indonesia, setelahnya armada dari Jepang untuk menambal kebutuhan operasional KRL di tanah air, terutama jika terjadi kepadatan penumpang.
“Sesuai rencana beli KRL impor datangnya mungkin 16-24 bulan, jadi nggak langsung sekarang. Tahun 2025 baru datang. Tapi ini kereta baru, kalau kita mau hitung bisa sampai 50 tahun keretanya kalau maintenancenya bagus” lanjutnya.
KCI dan KAI sudah berkontak langsung dengan perusahaan pembuat KRL di Jepang dimana Jepang sudah setuju menjual 3 trainset untuk Indonesia sesuai rencana beli KRL impor. Proses impor KRL baru ini cukup panjang, pemerintah akan melibatkan Badan Pemeriksa keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk review harga dan proses pengadaan barang baru ini.
“Itu dia ya, Jepang biasanya maunya dibeli banyak sekaligus, ini mereka sudah ngecek bisa beli 3 trainset saja. Kalau enggak ya nggak mungkin ngomong begini, ini mereka sudah tanya ke Jepang dan dipastikan bisa, mereka akan sediakan, nanti lah kita lihat prosesnya” pungkas Septian.
Pihak KCI dan KAI lah yang memberi bisikan pada Luht tentang keputusan impor 3 trainset KRL dari Jepang karena KCI dan KAI sudah memastikan Jepang siap memproduksi dan menjual 3 trainset KRL ke Indonesia.
Baca Juga : Aturan Baru Perjalanan Naik KRL, MRT, Transjakarta, Hingga Pesawat