Hujan Deras Di Merak Bakauheni, Tenda Roboh, 1 Tewas Terseret Arus
Hujan deras dan angin kencang mengguyur Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni serta seluruh wilayah Cilegon membuat sejumlah tenda ambruk terkena angin kencang!
BaperaNews - Cuaca buruk terjadi di Pelabuhan Merak Banten dan Pelabuhan Bakauheni Lampung di tengah ramainya arus mudik menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H hari Rabu 27 April 2022. Hujan deras dan angin kencang mengguyur Pelabuhan Merak dan seluruh wilayah Cilegon hingga membuat sejumlah tenda ambruk terkena angin kencang.
“Pelabuhan Merak diguyur hujan deras dan angin kencang membuat tenda di Dermaga 3 rubuh” ujar anggota Basarnas Banten, Fauzan hari Rabu 27 April 2022. Ketinggian gelombang di sekitar Pelabuhan Merak juga tercatat mencapai 1,5 meter, namun meski terjadi hujan deras, kilat, dan angin kencang, proses bongkar muat di kapal tidak terganggu.
Truk hingga kendaraan para pemudik masih terus datang dan bisa naik kapal dengan lancer, Fauzan juga memberi himbauan untuk pemudik agar mengutamakan keselamatan selama dalam perjalanan agar bisa bertemu sanak keluarga.
Rabu malam hingga pukul 20.15 WIB, hujan deras masih mengguyur, suara gemuruh dan sambaran kilat juga masih terlihat. “Di dermaga banyak didominasi truk dan kendaraan angkutan, mobil pribadi juga banyak” imbuhnya.
Baca Juga: Melawan Saat Ditangkap, DPO Teroris MIT Tewas Ditembak Satgas Madago Raya
Sedangkan pada hari kamis pagi 28 April 2022, kendaraan pemudik sudah kembali memadati Pelabuhan Merak, pada jam 03.00 WIB dini hari, kendaraan roda empat dan roda dua sudah memadati Dermaga 1 dan Terminal Eksekutif. Dari data yang dirilis ASDP Merak, hingga hari Rabu jam 20.00 WIB, jumlah penumpang yang menyeberang mencapai 261.741 orang.
Sedangkan Pelabuhan Bakauheni, Lampung juga dilanda hujan deras sejak Rabu petang, membuat sejumlah lokasi tergenang, bahkan ada dua orang yang terseret arus, satu tewas dan satu selamat, mereka ialah petugas jasa penyeberangan, ketika kejadian, mereka ada di loket penjualan tiket jam 18.00 WIB.
Tiba-tiba air bah datang dan mengangkat plat yang ada di kaki korban, kemudian korban terpeleset dan terjatuh masuk gorong-gorong, satu orang korban ditemukan dalam keadaan sudah tewas, dan satu lainnya berhasil selamatkan diri namun mengalami sejumlah luka.
“Iya benar, ketika ditemukan kondisi satu korban tewas dan satu korban lainnya selamat” ujar Kepala KSKP Bakauheni, AKP Ridho Rafika. Musim hujan saat ini memang masih terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, hujan turun hampir setiap hari yang tentunya menjadi kewaspadaan sendiri bagi para pemudik.
Baca Juga: TNI AD Minta Maaf Soal Danramil Jayapura Minta Sumbangan Ke Pedagang