Hore! Pemerintah Akan Cairkan Kembali BLT pada Awal Maret 2024

Pemerintah Indonesia kembali meluncurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan pada Maret 2024 dengan nilai Rp600.000. Baca selengkapnya di sini!

Feb 28, 2024 - 09:14 Updated: Feb 28, 2024 - 09:14

Hore! Pemerintah Akan Cairkan Kembali BLT pada Awal Maret 2024. Gambar : Ilustrasi Canva by Muhammad Fawaid

BaperaNews - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengumumkan bahwa pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) pada awal Maret 2024.

BLT 2024 ini merupakan bagian dari program mitigasi risiko pangan yang diluncurkan sebagai respons terhadap situasi ekonomi yang menantang. Melalui keputusan ini, pemerintah berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam menghadapi dampak pandemi dan faktor-faktor lain yang memengaruhi ketersediaan pangan.

Dalam konferensi pers di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa BLT akan dicairkan kembali dengan nilai yang telah ditetapkan sebesar Rp600.000. Nilai tersebut merupakan hasil rapel dari tiga kali pencairan sebelumnya, masing-masing senilai Rp200.000.

Muhadjir menekankan bahwa bantuan ini tidak hanya berupa BLT, tetapi juga mencakup bantuan cadangan pangan beras yang akan disalurkan hingga Juni 2024.

Meskipun sebelumnya sempat beredar informasi mengenai anggaran sebesar Rp490 triliun, Muhadjir menjelaskan bahwa anggaran sebenarnya yang disiapkan pemerintah adalah sebesar Rp170 triliun untuk perlindungan sosial, di mana BLT merupakan bagian dari program perlindungan sosial tersebut.

BLT mitigasi risiko pangan ini merupakan kelanjutan dari program BLT El Nino yang telah dilaksanakan pada November-Desember 2023. Masyarakat yang berhak menerima BLT pangan adalah mereka yang terdata dalam basis data Kementerian Sosial (Kemensos).

Penerima bantuan akan menerima uang tunai sebesar Rp200.000 setiap bulannya. Penyaluran BLT ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada periode Januari-Maret 2024 melalui PT Pos Indonesia, sebagai salah satu upaya untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan efisien.

Muhadjir juga menegaskan bahwa BLT mitigasi risiko pangan merupakan bagian dari program perlindungan sosial yang lebih luas yang mencakup subsidi untuk berbagai kebutuhan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan subsidi energi seperti LPG dan BBM.

Dengan demikian, bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi, terutama terkait dengan ketersediaan pangan.