Hilang Seharian, Wanita di Sulsel Ternyata Ditelan Ular Piton 5 Meter
Farida ditemukan tewas di dalam perut ular piton di Desa Kalempang. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Farida, seorang wanita asal Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas di dalam perut ular piton sepanjang lima meter pada Jumat (7/6), sekitar pukul 09.00 Wita. Peristiwa tersebut terjadi setelah Farida dilaporkan hilang seharian.
Kepala Desa Kalempang, Suardi Rosi, mengonfirmasi insiden wanita tewas ditelan ular ini pada Sabtu (8/6).
“Iya, ada warga tewas ditelan ular piton,” ungkapnya.
Kejadian bermula ketika Farida meminta izin kepada suaminya untuk pergi ke kebun pada Kamis (6/6). Namun, Farida tidak pulang hingga malam hari, menimbulkan kekhawatiran suaminya yang kemudian mencoba menghubungi keluarga dan mencari informasi mengenai keberadaan istrinya. Tidak ada yang bersama Farida pada saat itu.
Merasa curiga terjadi sesuatu yang buruk, suami Farida memutuskan untuk mencari ke kebun. Dalam perjalanan menuju kebun, ia menemukan barang-barang bawaan istrinya tergeletak di jalan setapak, tetapi Farida tidak ada di tempat tersebut.
“Suaminya menemukan barang bawaan korban tersebut berada tergeletak di jalan setapak namun korban tidak berada di tempat tersebut. Sehingga kemudian menyampaikan ke warga perihal kejadian hilangnya istrinya, dan meminta bantuan warga melakukan pencarian,” jelas Suardi.
Baca Juga: Penumpang Syok Mobil Travel yang Ditumpangi Bawa Paket Ular Piton, Marahi Pengirim: Otak di Mana?
Warga Desa Kalempang segera berkumpul dan membantu dalam pencarian Farida. Sekitar pukul 09.00 Wita pada Jumat pagi, mereka menemukan seekor ular piton dengan panjang sekitar lima meter di dekat lokasi ditemukannya barang-barang Farida. Ular tersebut memiliki perut yang sangat besar, menimbulkan kecurigaan bahwa ular itu mungkin telah menelan korban.
“Dibantu oleh warga, sekitar pukul 9.00 Wita ditemukan ada ular piton sepanjang 5 meter di lokasi dekat barang bawaan korban yang ditinggalkan. Warga yang merasa curiga korban ditelan ular piton kemudian mengikat ular dan membedah perutnya," terang Suardi.
Kecurigaan warga ternyata benar. Setelah perut ular dibedah, ditemukan tubuh Farida di dalamnya, tidak bernyawa.
Menurut keterangan dari Suardi, kejadian serupa memang pernah terjadi di beberapa daerah yang masih memiliki hutan atau lahan terbuka luas tempat ular besar seperti piton hidup.
Warga desa Kalempang pun kini dihimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada saat pergi ke kebun atau tempat-tempat yang berpotensi menjadi habitat ular piton.
Baca Juga: Kesal! Emak-emak Ini Smackdown Ular Gegara Ayamnya Dimakan